Wujudkan Swasembada, Pemerintah Geber Pembangunan dan Revitalisasi Irigasi

Ilustrasi. Foto: MI/Amiruddin Abdullah Ruebee.

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen akan memperkuat pembangunan dan revitalisasi irigasi sebagai upaya Konkret pemerintah dalam mewujudkan swasembada. Spesifik di Provinsi Lampung, pembenahan irigasi mencapai Sekeliling 130 hektare (ha).
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Ali Jamil memastikan pembangunan irigasi Lanjut berjalan terutama pada lahan-lahan oplah dan juga cetak sawah. Selain itu, kata Ali Jamil, peraturan Presiden (perpres) terkait irigasi juga sudah memasuki tahap final sehingga para gubernur dan bupati di seluruh daerah dapat segera mengusulkannya.
 
“Satu perpres dua inpres ini mudah mudah dapat berjalan tahun depan sehingga kewenangan yang selama ini terkunci dalam peraturan itu dapat segera dibuka,” ujar Ali Jamil Ketika mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas di Provinsi Lampung, dikutip Minggu, 29 Desember 2024.
 
Selain Irigasi, Ali Jamil memastikan pengelolaan tata kelola pupuk juga sudah mendapat lampu hijau dan memasuki tahap final Demi ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. “Yang terkait dengan tata kelola pupuk subsidi prinsipnya juga sudah berjalan karena ini adalah penyederhanaan,” katanya.

Cek Artikel:  PLN Siagakan 18 Unit SPKLU Layani Kendaraan Listrik pada HUT ke-79 RI di IKN


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam arahannya mengingatkan irigasi pertanian sangat Krusial dalam menunjang program swasembada yang Mempunyai perhatian Spesifik dari Presiden Prabowo Subianto.
 
“Oleh karena itu, kita minta rapat ini agar segera para bupati atau dinas pertanian Demi mengusulkan segera irigasinya. Tolong dipastikan di mana sawahnya, kabupatennya, kecamatannya, desanya, berapa luasnya, mana yang belum Terdapat irigasinya, di mana sumber bendungannya, perlindungan irigasinya segera laporkan ya. Ingat Bapak Presiden sekarang punya perhatian Spesifik pada sektor pertanian,” ucap Zulhas.
 

 

Aturan irigasi yang mendukung swasembada

 
Menurut Zulhas, Ketika ini Presiden Prabowo sudah menerima draf perpres dan juga inpres yang mengatur regulasi di sektor pertanian. Di antara perpres dan inpres itu antara lain adalah aturan irigasi yang bertujuan mendukung swasembada pangan secara Segera dan singkat.
 
“Apa isunya? Sama dengan jalan, Pak. Jadi mau jalan kabupaten, jalan provinsi, irigasi kabupaten, irigasi provinsi, banyak yang dibangun oleh pusat. Boleh. Inilah yang kita Ingin selesaikan, Pak dalam waktu dekat,” papar dia.
 
Zulhas menambahkan dengan perbaikan dan juga pembangunan irigasi maka tahun-tahun yang akan datang produksi beras nasional diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
 
“Sehingga Demi swasembada pangan itu 2025 kita sudah putuskan Bukan akan impor beras Tengah, sudah kita putuskan kita Bukan impor jagung Tengah, Bukan impor garam Tengah dan Bukan akan impor gula Tengah. Terdapat empat komoditas yang kita Bukan akan impor,” tegas dia.

Cek Artikel:  Transformasi PLN Sukses Cetak Untung Kudus Rp22,7 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah Perseroan

Mungkin Anda Menyukai