
PEBULU tangkis Muhammad Reza Al Fajri menyusul ke 16 besar turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Jawa Timur. Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Kamis (24/10) pemain Kelahiran 23 Juni 2005 itu meraih kemenangan atas wakil Malaysia, Zhen Yi Ong, dengan skor 21-18, 21-16.
Menghadapi laga 32 besar, Reza mengaku sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Tunggal putra ranking 239 dunia itu mencoba Demi banyak mengatur tempo permainan agar Bisa menghemat tenaga menghadapi jadwal yang padat.
Strategi tersebut berjalan dengan Bagus seusai Reza Al Fajri Bisa meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 42 menit. “Laga hari ini tentu Kagak mudah karena Musuh sendiri juga Mempunyai Keistimewaan. Saya mencoba Demi bermain dengan mengatur tempo mengingat hari ini saya bermain dua kali. Tentu berbeda dengan pertandingan sebelumnya, saya merasa mendapat keuntungan dan punya modal Demi menghadapi laga 16 besar pada sore hari,” kata Reza dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Pada turnamen ini, pemain asal Makassar itu mengaku termotivasi Demi memberikan yang terbaik. Sejak awal dirinya tertantang Demi Bisa memberikan yang terbaik dengan melakukan persiapan yang lebih Bagus.
Dengan kemenangan ini, Muhammad Reza Al Fajri akan menghadapi wakil Chinese Taipei, Fang Jiun Kai, yang meraih kemenangan melawan Cheng Kai dengan skor 21-17, 23-21. Menghadapi partai babak ketiga, Reza Al Fajri bertekad Demi Bisa tampil lebih Bagus dan mencoba memberikan yang terbaik Demi Bisa melangkah lebih jauh Tengah.
“Saya Mau memberikan pembuktian di ajang ini. Banyak orang yang meragukan saya, di sini saya mencoba memberikan yang terbaik. Sekalian berjalan dengan Bagus mulai dari latihan Tamat ajang ini. Semoga tren positif ini Maju berlanjut dan saya mencoba Kagak menganggap hal ini sebagai beban,” ungkap Reza.
Tercatat selain Reza, pemain tuan rumah lain yang melangkah ke 16 besar yakni Yohanes Saut Marcellyno. Pemain Kelahiran 2 Mei 2003 itu melaju seusai menumbangkan wakil Malaysia, Jan Jireh Lee, dengan skor 21-11, 21-10.
Menghadapi babak ketiga turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Saut berharap Bisa bermain lebih konsisten Tengah. Sepanjang tampil di hadapan publik Kota Pahlawan, Pemenang WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu Lagi banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang konsisten.
“Saya Kagak mau memikirkan terlalu jauh karena Musuh yang dihadapi di turnamen ini sangat Handal dan Membikin saya harus Bisa lebih sabar dan mengatur pola permainan yang saya inginkan,” ungkap Saut.
Kegemilangan Reza dan Saut juga diikuti oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay serta Moh Zaki Ubaidillah. Ikhsan melangkah seusai mengalahkan wakil Thailand, Puritat Arree lewat pertarungan ketat 21-16, 16-21, 21-15. Adapun Ubed, sapaan akrab Zaki, melaju seusai menang atas tunggal putra Malaysia, Kim Sheng Chua, dengan skor 21-9, 24-22.
Kegemilangan Reza, Saut, Ikhsan, dan Ubed, sayang Kagak diikuti oleh Bismo Raya Okotra yang tersingkir di 32 besar seusai menyerah di tangan wakil Chinese Taipei, Wei-Cheng Su, dengan skor 14-21, 21-13, 10-21.
Pemain Kelahiran 30 Oktober 2006 itu mengaku Lagi harus banyak belajar banyak dalam konsistensi bermain. Ketika sudah unggul, pemain asal Jakarta itu Lagi suka kehilangan Pusat perhatian sehingga harus menelan kekalahan.
“Saya harus bermain konsisten sepanjang laga. Hal tersebut harus saya latih dalam latihan supaya ke depan Bisa bermain lebih Bagus Tengah,” ujar Bismo. (Z-2)

