
AJANG Miss Tourism Universe 2025 digelar Kepada kali kedua dengan mengusung tema Women in Tourism yang menyoroti peran sentral Perempuan dalam mendukung dan mengembangkan industri pariwisata. Tema ini dipilih sebagai Cerminan atas kontribusi Konkret Perempuan dalam memperkenalkan kekayaan budaya, destinasi, serta tradisi Indonesia ke ranah Dunia yang juga menyoroti pemberdayaan Perempuan.
Ajang kecantikan bergengsi yang menggabungkan pesona, intelektualitas, dan semangat promosi pariwisata yakni Miss Tourism Universe 2025, Formal dibuka oleh Yayasan EL John Indonesia.
Kegiatan ini dimulai dengan Sashing Ceremony dan Welcome Dinner yang berlangsung meriah di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Martinus Johnnie Sugiarto mengucapkan selamat kepada seluruh finalis yang telah berhasil melewati proses seleksi dan kini memasuki tahap Krusial dalam perjalanan mereka menuju malam grand final. Ia menekankan bahwa masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum Krusial Kepada membentuk Watak dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
“Saya mengucapkan selamat menjalani masa karantina kepada para finalis Miss Tourism Universe 2025. Gunakan waktu ini Kepada menggali potensi diri, memperluas wawasan, dan memperdalam kecintaan terhadap pariwisata serta budaya Indonesia,” ungkap Johnnie.
Tokoh pariwisata nasional ini juga mengajak para peserta Kepada memanfaatkan kesempatan ini dengan serius dan penuh semangat. Menurutnya, para finalis Enggak hanya berkompetisi Kepada meraih mahkota, tetapi juga membawa tanggung jawab besar sebagai wakil generasi muda Indonesia di mata dunia.
“Ingat, kalian bukan hanya peserta kontes kecantikan. Kalian adalah calon duta yang akan menyuarakan nilai-nilai budaya, keragaman, dan keindahan Indonesia kepada dunia. Maka jadilah pribadi yang rendah hati, cerdas, dan menginspirasi,” ujar Johnnie
Dalam acara ini, Ketua Standar Yayasan EL John Indonesia, Martinus Johnnie Sugiarto; Miss Tourism Universe 2024, Ar. Rr. Roselina Risang Sekar Limbangsari; dan General Manager EL John Pageants Bagas Soripada Siregar secara langsung menyematkan selempang (sash) kepada para finalis.
Momen ini menjadi simbol dimulainya perjalanan intens para peserta dalam kompetisi yang Enggak hanya menilai penampilan luar, tetapi juga dedikasi mereka sebagai Perempuan dalam peranannya di dunia pariwisata.
Sebelum menuju malam grand final, 30 orang finalis akan menjalani masa karantina selama sepekan, dimulai pada 12 hingga 18 April 2025, yang pusatkan di Merlynn Park Hotel. Dalam masa karantina tersebut, peserta akan mendapatkan berbagai materi pembekalan dari Ahli dan praktisi profesional. Materi mencakup aspek pariwisata, budaya, kecantikan, dan public speaking, yang semuanya dirancang Kepada
memperkaya wawasan dan keterampilan para finalis.
Tak hanya itu, sesi pelatihan teknis seperti catwalk, koreografi, dan performance stage juga akan diberikan oleh tim instruktur yang telah berpengalaman di industri pageant nasional maupun Global. Selama karantina berlangsung, para finalis akan menjalani berbagai proses penilaian, mulai dari tes psikotest, wawancara psikolog, pengetahuan Standar, public speaking, attitude/Watak, dan penampilan.
Puncak dari perhelatan ini akan digelar dalam Grand Final Miss Tourism Universe 2025 yang direncanakan berlangsung pada 17 April 2025 di Golden Sense International Restaurant, Jakarta. (H-2)

