Wisuda ke-6, Universitas Muhammadiyah Bandung Cetak Technopreneur Berkarakter Islami

Wisuda ke-6, Universitas Muhammadiyah Bandung Cetak Technopreneur Berkarakter Islami
Universitas Muhammadiyah Bandung mewisuda 682 lulusan dari berbagai fakultas.(DOK/UM BANDUNG)

REKTOR Universitas Muhammdiyah Bandung Herry Suhardiyanto mengajak para lulusan untuk menjadi technopreneur Islami yang menginspirasi, beradaptasi, berpikir terbuka, dan progresif.

“Lulusan UM Bandung tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus mampu membangun karakter yang kuat sebagai landasan untuk meraih kesuksesan di masa depan,” ujarnya dalam Wisuda ke-6 UM Bandung, Sabtu (12/10).

Sebanyak 682 lulusan UM Bandung diwisuda di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung. Para sarjana tersebut berasal dari berbagai fakultas, yaitu 334 lulusan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 162 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), serta 187 lulusan dari Fakultas Religi Islam (FAI). Wisuda dilangsungkan dalam dua sesi.

Baca juga : Kepala BRIN: Dunia Profesional Kagak Hanya Butuh Sekadar Ijazah

Lebih jauh Herry menegaskan bahwa UM Bandung akan terus berperan sebagai pusat inovasi dan penelitian. Kampus ini mendorong mahasiswanya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Cek Artikel:  Kejari Subang Tetapkan Suami Istri sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Blanakan

Hal ini dilakukan, lanjutnya, agar lulusan memiliki keterampilan yang dapat menghadapi tantangan masa depan.

Rektor juga menyoroti lima prinsip penting yang perlu dimiliki para lulusan untuk mencapai kesuksesan. Prinsip pertama adalah keyakinan (belief) sebagai fondasi utama dalam hidup.

Baca juga : 610 Lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung Diwisuda, Ditantang Lakukan Hasil karya

“Segala sesuatu yang kita lakukan harus berlandaskan nilai-nilai agama dan sukses sejati adalah hasil dari kepercayaan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Kepentingan umat

Prinsip kedua adalah kesadaran (awareness), yakni pentingnya memahami secara mendalam ilmu yang dipelajari dan mengaplikasikannya untuk kepentingan umat.

Baca juga : PLN Langsung Pekerjakan 135 Mahasiswa Lulusan ITPLN

Rektor juga menekankan pentingnya sikap (attitude) dan tindakan (action) sebagai faktor penentu keberhasilan. ”Sikap yang baik dibentuk oleh kesadaran. Kalau menyadari pentingnya menjaga integritas dan akhlak islami, sikap kita akan mencerminkan nilai-nilai tersebut.”

Tindakan nyata, lanjutnya, merupakan wujud dari sikap yang baik. Keberhasilan tidak akan tercapai tanpa tindakan tersebut.

Prinsip terakhir adalah hasil (result) yang menjadi buah dari keyakinan, kesadaran, sikap, dan tindakan yang dilakukan dengan benar.

Cek Artikel:  Garut Tingkatkan Penyerapan Pupuk dan Pestisida

Baca juga : Rektor Unisba Soroti Pemanfaatan Chat GPT di Lingkungan Akademik

Herry mengingatkan bahwa hasil yang diperoleh mencerminkan usaha yang telah dilakukan. Kalau semua prinsip ini diterapkan dengan baik, keberhasilan di dunia dan akhirat akan tercapai.

”Kejayaan almamater sangat bergantung pada kiprah, prestasi, dan kecintaan alumninya. Demikian halnya, penghargaan masyarakat terhadap alumni akan meningkat sejalan dengan kiprah dan prestasi almamater. UM Bandung juga sangat terbuka untuk setiap ide, saran, kritik, dan kerja sama pada berbagai bidang,” tegasnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada 682 lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. ”Atas nama UM Bandung, kami mengucapkan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada keluarga para lulusan yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.”

Babak baru

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad mengaku merasa bangga atas keberhasilan 682 wisudawan dan wisudawati yang telah selesai menempuh pendidikan di kampus ini. Wisuda merupakan puncak perjalanan akademik sekaligus menjadi babak baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

Cek Artikel:  Bandung Operasikan Bus Listrik, Ekosistem Kendaraan Listrik makin Masif di Indonesia

”Keberhasilan para wisudawan ini merupakan bukti nyata bahwa UM Bandung telah mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap berkontribusi kepada bangsa dan negara. Tentu ini tidak terlepas dari komitmen UM Bandung dalam mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan,” tandasnya.

Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik UM Bandung diraih Nina Amelia dari prodi PAI dengan IPK 3,97 (predikat pujian).

Wisuda kali ini dihadiri tokoh penting, termasuk Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad, serta beberapa pejabat, seperti Jamhari Makruf dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Yurie Aji Priyanto dari LLDIKTI Area IV, Deden Sumpena dari KOPERTAIS Area II Jawa Barat, dan Rektor UBK Entris Sutrisno. Hadir pula Wakil Ketua PWM Jawa Barat Suhada, pejabat universitas, dan keluarga para sarjana.

 

 

Mungkin Anda Menyukai