PENCARIAN terhadap korban longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kembali dilanjutkan Rabu (22/1). Lagi Eksis sembilan korban yang hingga kini belum ditemukan setelah sebelumnya 17 korban ditemukan meninggal dunia.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (22/1) tim gabungan terdiri dari SAR, BPBD, TNI, Polri, PMI, relawan, dan dibantu Kaum setempat sejak pagi kembali turun ke Letak bencana longsor yang terjadi di Desa Kesimpar, pada Senin (20/1) malam.
Dalam pencarian dilakukan hingga Selasa (21/1) petang, tim gabungan baru menemukan 17 korban meninggal yang dapat dievakuasi dari reruntuhan bukit di desa tersebut. “Lagi Eksis sembilan orang yang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor itu, tim gabungan berusaha mencari korban dimulai pagi ini,” kata Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Doni Prakoso Widamanto.
Kesembilan orang yang belum ditemukan, lanjut Doni, diduga Lagi tertimbun tanah dan bangunan di Letak bencana longsor itu. Tetapi, tim gabungan menemukan tantangan berupa medan yang cukup berat, yakni tebing curam, licin, dan Lagi diguyur hujan serta upaya pencarian yang dilakukan secara manual menggunakan peralatan sederhana, pencarian korban pun cukup sulit.
Kesembilan korban yang diduga Lagi tertimbun longsor, yakni M Kokoh Imanto (Kaum Desa Kayupuring), Abiyas (Kaum Desa Kasimpar), Giyanto (Kaum Desa Gumelem), Tegar Hariyanto (Kaum Batang), M Nasrullah Amin (Kaum Pekalongan) Asiah (Kaum Tlogohendro), Ta’ari (Kaum Yosorejo), Aurel (Kaum Kasimpar), dan Ta’adi (Kaum Dusun Wonodadi).
Korban Berkualitas meninggal maupun yang belum ditemukan, ungkap Doni, Tak hanya Kaum setempat tetapi juga wisatawan dari sejumlah daerah Sekeliling yang sedang berteduh di sebuah cafe di Letak kejadian.
“Tim gabungan Lalu lakukan pencarian, menurut rencana dalam proses ini juga akan diturunkan alat berat mengingat tanah dan bebatuan yang longsor mencapai jutaan kubik,” imbuhnya.
Selain itu dalam pencarian terhadap korban, demikian Doni, polisi juga menurunkan anjing pelacak guna mendeteksi keberadaan korban di Rendah reruntuhan longsor. (AS/J-3)