Jakarta (ANTARA) – Banyak wisatawan Asia memilih Kepada mengunjungi negara-negara tetangga Kepada menyambut Tahun Baru Imlek dan merayakan Tahun Kelinci, demikian Data terbaru dari Agoda.
Data yang diambil berdasarkan pencarian Agoda pada periode 8-15 Januari 2023 itu menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia memilih negara-negara seperti Malaysia dan Singapura menjadi destinasi tujuan mereka.
Wisatawan dari negara-negara lain juga memilih destinasi terdekat seperti wisatawan Filipina memilih destinasi Singapura, wisatawan Korea Selatan memilih Jepang, hingga wisatawan Vietnam memilih Thailand.
Pengecualian terbesar Kepada tren ini terjadi pada wisatawan China dan Jepang yang Bahkan mencari Surya di musim dingin (winter sun), menjadikan Thailand sebagai tujuan nomor satu bagi negara-negara ini. Sementara wisatawan Thailand malah memilih Jepang yang beriklim lebih dingin.
“Kami memperkirakan akan Terdapat lonjakan perjalanan dari China (mainland China), serta Thailand, Makau, Taiwan, Hong Kong, dan Jepang yang kembali berada di wish lists Kepada Tahun Baru Imlek ini,” kata Chief Executive Officer (CEO) Agoda Omri Morgenshtern melalui keterangan pers, Jumat.
“Tetapi, mungkin terlalu Segera Kalau mengharapkan kondisinya Kepada kembali persis seperti dulu, mengingat adanya masalah kapasitas dan harga penerbangan,” imbuh Omri.
Data pencarian Agoda juga mengungkapkan pilihan teratas dalam tiga pasar paling Terkenal berdasarkan volume, Yakni Jepang, Malaysia, dan Thailand. Kota-kota kosmopolitan adalah daya tarik Primer di Jepang, dengan Tokyo, Osaka, dan Fukuoka menjadi tiga tujuan yang paling banyak dicari.
Kuala Lumpur menempati posisi teratas Kepada destinasi Malaysia, diikuti Malaka dan Penang yang Mempunyai warisan budaya yang menarik dan suasana kota yang ramai. Kepada Thailand, Bangkok menempati posisi pertama, diikuti kota pesta pesisir Pattaya dan Chiang Mai yang kaya akan budaya.
Baca juga: Mengunjungi taman manis “Great & Grand Sweet Destination”
Baca juga: Mencicipi sate buaya hingga “fish therapy” di Pattaya Floating Market