Wisata Pantura Etno Trip mulai Digemari Wisatawan

Wisata Pantura Etno Trip mulai Digemari Wisatawan
Makam Sunan Drajat di Lamongan.(Dok. Pemprov Jatim)

WISATA Etno Trip di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Selain tiket masuk yang murah, Pemandangan tempat wisata juga cukup menarik wisatawan.

Nurhafidoh, 45, wisatawan asal Kecamatan Panceng, Gresik mengatakan, dalam mengisi liburan akhir tahun dia Berbarengan Sahabat dan keluarga mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sekeliling kampungnya.

Antara lain, tempat wisata  pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, dan Pantai Putri Klayar di Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran. “Iya, tempatnya Nikmat dan murah meriah. Sekaligus ziarah wali, wisata religi,” katanya, Senin (30/12).

Tiga Letak wisata tersebut, lanjut dia, selain panoramanya sedap dipandang juga tempatnya menentramkan. Terlebih, tiga Letak itu juga Bukan jauh dari kampung halamannya. “Kepada yang di pemandian air hangat Brumbun, kita biasanya rombongan Berbarengan Sahabat sekolah, sekaligus reunian,” jelasnya.

Cek Artikel:  Garuda Wisnu Kencana Bali, Keindahan dan Atraksi Seni Budaya yang Memikat

Senada disampaikan Damar, 15,  wisatawan asal  Kabupaten Tuban. Menurut dia, pada liburan kali ini Berbarengan Sahabat sekolahnya mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kecamatan Paciran.

“Liburan kita ke Makam Sunan Drajat, Makam Maulana Ishak dan terakhir ke Pantai Putri Klayar,” ungkapnya, terpisah.

Setelah dari Ziarah Makam Wali, dia Berbarengan puluhan siswa beserta guru pembimbing, juga berwisata di Pantai Putri Klayar. Menurut siswa kelas lX MTs ini, Letak tiga wisata ini menarik dan Bukan membosankan.

Tiga Letak wisata tersebut, juga telah dilengkapi dengan lahan parkir yang memadai, serta fasilitas Lazim penunjang lainnya. Termasuk, tempat ibadah (mushola) yang terjaga kebersihannya. “Asyik lah, parkir juga murah dan Eksis tempat istirahatnya yang Rapi,” ujarnya.

Cek Artikel:  Novotel Pekanbaru Jalin Kolaborasi Kreatif dengan Anak Berkebutuhan Spesifik

Pemkab Lamongan pada pertengahan tahun Lampau telah launching paket wisata terintegrasi. Paket tersebut terhubung antara beberapa desa wisata yang Eksis di Daerah pantura, dengan branding “Lamongan Pantura Etno Trip”.

Pantura Etno Trip sendiri merupakan hasil Penemuan dari program prioritas gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Ramasinta). Upaya ini Mempunyai tujuan dalam mengembangkan pariwisata terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan yang Eksis di Kota Soto.

Selain itu juga ditujukan Kepada memberikan keuntungan bagi wisatawan serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dan pendorong Primer pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan pariwisata ke depan adalah pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan daerah. Dengan Cita-cita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Segala sektor,” terang Juru Bicara Pemkab Lamongan Sugeng WIdodo, secara terpisah.

Cek Artikel:  Jangan Lewatkan Bride Market Vol.2, Bazar Pernikahan dengan Vendor Terbaik di Bandung

Pembangunan konsep pariwisata memang digencarkan, karena perkembangan sektor pariwisata akan mendorong perkembangan sektor ekonomi, pertanian, perindustrian, perhotelan, akomodasi, serta sektor jasa lainnya.

Apalagi Kabupaten Lamongan Mempunyai potensi alam yang sangat Berbagai Ragam dan Mempunyai nilai jual yang tinggi. Potensi wisata ini akan Lanjut dikembangkan akan menjadi potensi wisata yang menarik, mulai dari alam, cagar budaya, seni budaya, Masakan, produk ekonomi kreatif.

Lamongan Pantura Etno Trip sendiri meliputi wisata edukasi sendangagung (WES), Desa Wisata Sendangduwur, pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, Gunung Dono Desa Kemantren, Pantai Putri Klayar Desa Sidokelar. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai