Monas atau Monumen Nasional termasuk ikon dari kota Jakarta yang sudah berdiri sejak Agustus 1959.
Monas memiliki bentuk bangunan menjulang tinggi, dengan model tugu yang pada bagian ujungnya berbentuk kibaran api yang dilapisi emas. Karena itu, objek wisata di Jakarta ini seringkali disebut sebagai Tugu Monumen Nasional atau Tugu Monas.
Pembangunan tugu ini bertujuan untuk mengenang perjuangan dan perlawanan banga Indonesia terhadap penjajah. Yang mana pembangunan tugu ini diharapkan sebagai pembangkit sekaligus dapat menginspirasi jiwa nasionalisme dan patriotis para penerus bangsa.
Baca juga : Indonesia Theme Park Dapat Jadi Pilihan Isi Liburan Sekolah
Sejarah Berdirinya Monas
Monas mempunyai ketinggian mencapai 132 meter dan berdiri tepat di atas lahan yang memiliki luas sekitar 80 hektar. Tugu Monumen Nasional ini terdiri atas beberapa bagian, antara lain Ruang Museum, Pintu Penting, Pelataran Cawan, Ruang Kemerdekaan, Puncak Tugu, Api Kemerdekaan dan Badan Tugu.
Tugu Monumen Nasional ini dibangun dalam waktu cukup lama melewati berbagai macam tahapan. Bahkan pembangunannya melebihi 1 tahun lamanya.
Gagasan pembangunan Monumen Nasional menurut berbagai sumber, diprakarsai oleh Sarwoko Martokoesoemo. Gagasan ini muncul sebagai upaya untuk menjadikannya sebagai sebuah tanda kedaulatan Republik Indonesia.
Baca juga : Soal Monas, Golkar Minta Anies Jangan Merasa Paling Akurat
Pada waktu itu, Jakarta menjadi pusat pemerintahan Negara lagi usai sebelumnya pemerintahan berada di Yogyakarta. Di samping itu, kedaulatan Republik Indonesia juga sudah diakui Belanda. Karena alasan inilah Monumen Nasional dibangun.
Alamat Monumen Nasional
Monumen Nasional berada di Jl. Silang Monas, Gambir, di Jakarta Pusat yang berada di tengah Lapangan kawasan Medan Merdeka.
Selain itu, kamu dapat menghubungi kontak ke unit pengelola Monas dengan cara menghubungi (021) 3504333. Dapat juga lewat email di [email protected] untuk mendapatkan panduan alamat dan peta lokasi di kawasan ini.
Baca juga : KPK Minta PSI Lengkapi Laporan Soal Proyek Revitalisasi Monas
Jam Operasional (Buka) Tugu Monas
Tugu Monas biasanya ditutup pada hari Senin, kemudian buka kembali di hari Selasa-Minggu. Apabila hari libur nasional di hari senin, maka Monas dapat tetap kamu kunjungi. Sedangkan untuk jam buka kawasan Monas pada hari Selasa sampai Minggu dari jam 08.00- jam 22.00.
Lampau jam buka masuk ke bangunan Monas dari jam 08.00 pagi – jam 16.00. Sementara loket untuk membeli tiket masuk ke Monas ditutup pada jam 15.00.
Harga Tiket Masuk ke Monas
Apabila ingin memasuki kawasan Monas, maka kamu tidak akan dikenakan biaya untuk tiket masuk. Tapi jika mau memasuki bangunannya, harus membayar tiket dari Rp 3.000 sampai Rp 24.000. Pengunjung yang ingin menjelajah bangunan Monas juga harus membeli atau memiliki kartu elektronik.
Baca juga : Dua Korban Ledakan di Monas Dirawat di RS Gatot Subroto
Engkau dapat membeli tiket elektronik masuk ke Monumen Nasional Jakarta ini dengan harga yang bervariasi. Selain untuk keperluan tiket masuk ke Monas saja, kartu elektronik ini juga bisa digunakan untuk naik bus Trans.
Kemudian bagi pengunjung yang tertarik untuk menyaksikan keindahan kota Jakarta memakai teropong, wajib membeli koin terlebih dahulu. Hal ini karena ketersediaan teropong hanya berjumlah sedikit saja. Jadi kamu harus bersabar agar bisa bergantian bersama wisatawan yang lain.
Eksispun daftar harga tiket untuk masuk ke Monumen Nasional Jakarta ini secara lengkap, adalah:
Baca juga : Pascaledakan Granat, Kawasan Monas akan Dibuka Setelah Kondusif
1. Demi mengakses museum, tiket masuk usia anak-anak di tarif Rp 3.000, sedangkan biaya tiket masuk ke Puncak Monasnya dibanderol Rp 6.000 untuk anak.
2. Tiket untuk dewasa jika mau masuk ke museum sebesar Rp 8.000 sedangkan tiket masuk ke Puncak Monas sebesar Rp 24.000.
3. Tiket masuk ke museum untuk Mahasiswa sebesar Rp 5.000 sedangkan masuk menuju puncak Monas sebesar Rp13.000.
Baca juga : Wisata Desa Penglipuran Bali yang Mempesona
4. Jack Card sebesar Rp 45.000.
Aktivitas di Tempat Wisata Monas Jakarta
Meskipun bukan menawarkan tempat wisata alam, tapi di Monas ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh para pengunjung. Eksispun aktivitas tersebut, antara lain :
1. Menikmati Taman dan Berekreasi
Baca juga : Garuda Wisnu Kencana Bali, Keindahan dan Atraksi Seni Budaya yang Memikat
Di kawasan Tugu Monumen Nasional ini ada rerumputan hijau tertata rapi, bersih dan terawat yang menjadikannya nyaman untuk tempat bersantai. Engkau juga bisa melihat pepohonan dari berbagai macam jenis, yang menjadikan kawasan ini terasa sejuk dan asri.
Dengan suasana yang asri, ini adalah tempat yang ideal untuk rekreasi dengan teman-teman dan keluarga tercinta.
2. Berkunjung ke Museum Sejarah Nasional
Baca juga : 7 Wisata Nusa Komodo, Fasilitas dan Daya Tarik yang Eksotis
Monumen Nasional mempunyai museum yang berukuran sekitar 80×80 meter. Di dalam museum ini terdapat ruangan berlapis marmer di setiap dinding serta lantainya.
Selain itu, museum ini juga mempunyai kapasitas yang bisa menampung hingga 500 orang lebih. Dalam ruangan museum, kamu dapat mempelajari sejarah Indonesia sejak zaman Prasejarah sampai Orde baru.
3. Eksis Atraksi Air Mancur Menari
Baca juga : 8 Wisata Farm House Lembang Bandung Beserta Biayanya
Engkau juga dapat menyaksikan atraksi dari Air Mancur Menarik yang berlangsung pada hari Sabtu dan juga Minggu malam. Menariknya, kamu bisa menyaksikannya tanpa harus merogoh kocek sedikitpun.
Demi sehari biasanya atraksi ini berlangsung hanya 2 sesi saja. Durasi di tiap sesinya bisa berlangsung sekitar 20 sampai 30 menit. Sesi pertama pada jam 19.30 WIB serta sesi yang kedua pada jam 22.00 WIB. Sementara itu, Air Pancur ini baru dibuka lagi sejak tahun 2009 setelah sebelumnya ditutup karena mengalami kerusakan.
Eksispun setiap sesi air mancur ini akan diiringi oleh lagu-lagu daerah dan nasional. Yang mana lagu ini berbentuk instrumental sebagai hasil aransemen dari Addie MS. Anehnya, tiap gerakan air dapat menyesuaikan irama musik agar terlihat seolah tengah menari.
Baca juga : 8 Wisata Seminyak Bali, Surganya Pantai di Indonesia
Air mancur Monas juga dihiasi oleh lampu warna-warni dengan tembakan laser, sehingga menjadikannya begitu indah.
4. Beraktivitas Olahraga
Karena kawasan Monumen Nasional ini mempunyai lahan cukup luas, maka para pengunjung juga dapat memanfaatkannya sebagai tempat untuk berolahraga. Bahkan ada lapangan olahraga tersedia di tugu Monas, yakni sebuah lapangan voli.
Baca juga : 10 Tempat Wisata di Semarang Terbaru 2024, Anti-Mainstream
Engkau akan melihat para pengunjung berlari marathon dengan mengelilingi lapangan Monumen Nasional. Eksis pula lapangan bulu tangkis yang bisa dimanfaatkan setiap pengunjung.
5. Bermain Sepeda
Di Taman Monas juga terdapat area luas yang tentunya akan sangat melelahkan apabila kamu berjalan mengelilinginya hingga keseluruhan. Sementara itu, jika memakai kendaraan pribadi akan terbatas hanya sampai area parkir.
Baca juga : 13 Tempat Wisata di Surabaya yang Terkenal di Musim Liburan
Maka dari itu, jika kamu enggan berjalan kaki, maka bisa berkeliling lapangan Monumen Nasional memakai sepeda. Eksis beberapa sepeda sewaan yang bisa kamu pinjam dengan harga terjangkau.
6. Menyaksikan View Kota Jakarta
Di kawasan Monas juga terdapat wahana yang memungkinkan kamu dapat melihat pesona kota metropolitan, tepatnya di pelataran tugu. Apabila ingin naik ke puncak tugunya, kamu bisa memakai lift yang ada.
Pada puncak tugu Monas ini ada beberapa teropong dengan fungsi untuk menyaksikan kota Jakarta lebih dekat lagi. Sayangnya, pelataran Monumen Nasional tersebut hanya bisa digunakan bergantian oleh sekitar 50 orang. Maka dari itu, jika ingin masuk dan naik ke atas puncak, kamu harus mengantri lebih dulu.