Windows Lebih Ngebut Tips Startup Kilat

PERNAHKAH Anda merasa frustrasi menunggu komputer menyala setiap pagi? Windows startup lelet memang Bisa menjadi permasalahan yang menjengkelkan, apalagi Kalau itu Anda sedang terburu-buru. Proses menunggu yang lelet bukan hanya membuang waktu, tetapi juga Bisa menurunkan produktivitas. Sebagai tambahan, Info baiknya, Eksis banyak Langkah Demi mempercepat startup Windows Anda, juga artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah praktis yang Bisa Anda terapkan dengan sederhana.

Mengidentifikasi Penyebab Windows Startup lelet

Sebelum kita membahas Langkah, kritikal Demi memahami mengapa Windows startup lelet. Beberapa Unsur Primer yang berkontribusi pada permasalahan ini meliputi:

• Terlalu banyak program yang berjalan Begitu startup: Semakin banyak program yang Mekanis berjalan Begitu komputer dinyalakan, semakin lelet waktu yang dibutuhkan Demi merampungkan proses booting.
• Hard disk yang terfragmentasi: File yang terfragmentasi (terpecah-pecah) Membikin hard disk bekerja lebih keras Demi mengakses data, yang memperlambat proses startup.
• Driver yang usang atau lebih Bagus bermasalah: Driver perangkat yang Tak kompatibel atau lebih Bagus usang dapat menyebabkan permasalahan kinerja, termasuk waktu startup yang lelet.
• Infeksi malware: Malware seringkali berjalan di latar belakang juga mengkonsumsi sumber daya sistem, yang dapat memperlambat startup juga kinerja secara keseluruhan.
• Spesifikasi hardware yang rendah: Kalau itu komputer Anda sudah Uzur atau lebih Bagus Mempunyai spesifikasi hardware yang rendah, seperti RAM yang kecil atau lebih Bagus prosesor yang lelet, maka proses startup akan terasa lebih lelet.

Dengan memahami Unsur-Unsur ini, Anda dapat lebih sederhana mengidentifikasi akar permasalahan juga menerapkan Langkah yang paling efektif.

Baca juga : CPU Ngos-ngosan? Ini Langkah Ringankan Beban Kerjanya!

Langkah Mujarab Mempercepat Startup Windows

Berikut adalah beberapa Langkah yang Bisa Anda lakukan Demi mempercepat startup Windows juga mengembalikan kelincahan komputer Anda:

1. Sebagai tambahan, Menonaktifkan Program Startup yang Tak Perlu

Salah satu Langkah paling efektif Demi mempercepat startup Windows adalah dengan menonaktifkan program yang Mekanis berjalan Begitu komputer dinyalakan. Banyak program yang menambahkan diri mereka ke daftar startup tanpa sepengetahuan Anda, juga ini Bisa sangat membebani sistem. Begini caranya:

1. Tekan Ctrl + Shift + Esc Demi membuka Task Manager.
2. Klik tab Startup. Kalau itu Anda Tak Menyantap tab ini, klik “More details” di bagian Dasar jendela.
3. Di sini, Anda akan Menyantap daftar program yang berjalan Begitu startup. Perhatikan kolom “Startup impact” Demi Menyantap seberapa besar pengaruh program tersebut terhadap waktu startup.
4. Pilih program yang Tak Anda perlukan Begitu startup juga klik tombol Disable di sudut kanan Dasar.
5. Ulangi langkah ini Demi Seluruh program yang Tak perlu.

Sebagai Teladan, Anda mungkin Tak perlu program seperti Spotify, Skype, atau lebih Bagus program update Mekanis lainnya Demi tanpa basa-basi berjalan Begitu startup. Sebagai tambahan, Anda Bisa membukanya secara manual ketika Anda membutuhkannya.

Baca juga : Windows 10 Lemot Setelah Update? Ini Solusinya!

2. Sebagai tambahan, memanfaatkan Fitur “Fast Startup” Windows

Windows Mempunyai fitur “Fast Startup” yang dirancang Demi mempercepat proses booting dengan menyimpan sebagian data kernel juga driver ke file hibernasi. Sebagai tambahan, Meskipun Tak selalu cocok Demi Seluruh sistem, fitur ini patut dicoba. Sebagai tambahan, Begini Langkah mengaktifkannya:

1. Buka Control Panel.
2. Klik Hardware and Sound, Lampau Power Options.
3. Di panel kiri, klik Choose what the power buttons do.
4. Klik Change settings that are currently unavailable. Anda mungkin perlu memberikan izin administrator.
5. Di bagian “Shutdown settings”, pastikan kotak centang Turn on fast startup (recommended) dicentang.
6. Klik Save changes.

Kalau itu fitur ini Tak tersedia, kemungkinan karena itu Anda memanfaatkan fitur hibernasi penuh. Sebagai tambahan, Dalam beberapa kasus, menonaktifkan hibernasi penuh (dengan perintah powercfg /h off di Command Prompt sebagai administrator) dapat memungkinkan fitur Fast Startup Demi berfungsi.

3. Memperbarui Driver Perangkat

Driver perangkat yang usang atau lebih Bagus bermasalah dapat menyebabkan berbagai permasalahan kinerja, termasuk waktu startup yang lelet. Sebagai tambahan, Pastikan Anda Mempunyai driver terbaru Demi Seluruh perangkat keras Anda, terutama kartu grafis, kartu jaringan, juga motherboard. Anda dapat memperbarui driver melalui Device Manager:

Baca juga : Laptop Lemot? Atur Startup Program Biar Ngebut!

1. Tekan Windows Key + X juga pilih Device Manager.
2. Luaskan kategori perangkat yang Ingin Anda perbarui drivernya (misalnya, “Display adapters” Demi kartu grafis).
3. Klik kanan pada perangkat juga pilih Update driver.
4. Pilih Search automatically for drivers juga ikuti petunjuk di layar.

Alternatifnya, Anda dapat mengunduh driver terbaru tanpa basa-basi dari situs web produsen perangkat keras Anda.

4. Membersihkan Disk juga Defragmentasi

Seiring waktu, hard disk Anda Bisa menjadi penuh dengan file sampah juga terfragmentasi, yang dapat memperlambat kinerja secara keseluruhan. Membersihkan disk juga melakukan defragmentasi dapat menolong mempercepat startup Windows.

1. Disk Cleanup: Cari “Disk Cleanup” di Start Menu juga jalankan program tersebut. Sebagai tambahan, Pilih drive yang Ingin Anda bersihkan juga centang kotak Demi file yang Ingin Anda hapus (misalnya, Temporary files, Recycle Bin). Klik OK Demi membersihkan disk.
2. Defragment and Optimize Drives: Cari “Defragment and Optimize Drives” di Start Menu juga jalankan program tersebut. Sebagai tambahan, Pilih drive yang Ingin Anda defragmentasi juga klik Optimize. Proses ini dapat memakan waktu, jadi sebaiknya lakukan Begitu Anda Tak memanfaatkan komputer.

Perhatikan bahwa Kalau itu Anda memanfaatkan SSD (Solid State Drive), Anda Tak perlu melakukan defragmentasi. Sebagai tambahan, SSD bekerja berbeda dari hard disk tradisional juga defragmentasi Malah dapat memperpendek umurnya. Program “Defragment and Optimize Drives” biasanya akan mendeteksi jenis drive Anda juga melakukan optimasi yang sesuai.

Baca juga : Local Disk C Penuh? Ini Langkah Mujarab Mengatasinya!

5. Memeriksa juga Menghapus Malware

Malware dapat sangat memengaruhi kinerja komputer Anda, termasuk memperlambat startup. Sebagai tambahan, Pastikan Anda menjalankan pemindaian malware secara teratur dengan program antivirus yang terpercaya. Sebagai tambahan, Kalau itu Anda mencurigai adanya infeksi malware, jalankan pemindaian dengan beberapa program antivirus yang berbeda Demi memastikan Tak Eksis yang terlewat.

6. mengembangkan Spesifikasi Hardware

Kalau itu Anda telah mencoba Seluruh Langkah perangkat lunak juga Windows startup lelet Tetap menjadi permasalahan, mungkin sudah saatnya Demi mempertimbangkan peningkatan hardware. Sebagai tambahan, mengembangkan RAM atau lebih Bagus mengganti hard disk tradisional dengan SSD dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, termasuk waktu startup yang jauh lebih tanpa menunggu. SSD khususnya dapat Membikin perbedaan besar karena itu kecepatan baca/tulisnya jauh lebih tanpa menunggu dibandingkan hard disk tradisional.

7. Melakukan Clean Boot

Clean Boot adalah proses memulai Windows dengan hanya driver juga program startup kritikal saja yang diaktifkan. Ini dapat menolong Anda mengidentifikasi apakah Eksis program atau lebih Bagus layanan pihak ketiga yang menyebabkan permasalahan startup lelet. Begini Langkah melakukan Clean Boot:

1. Tekan Windows Key + R, ketik msconfig, juga tekan Enter.
2. Pada tab Services, centang kotak Hide all Microsoft services.
3. Klik Disable all.
4. Pada tab Startup, klik Open Task Manager.
5. Di Task Manager, nonaktifkan Seluruh item startup (seperti langkah pertama-tama di artikel ini).
6. Tutup Task Manager juga klik OK di jendela System Configuration.
7. Restart komputer Anda.

Kalau itu komputer Anda booting lebih tanpa menunggu dalam Clean Boot, maka salah satu program atau lebih Bagus layanan pihak ketiga yang Anda nonaktifkan adalah penyebab masalahnya. Sebagai tambahan, Anda dapat mengaktifkan kembali program juga layanan satu per satu Tamat Anda menemukan yang bermasalah.

8. Sebagai tambahan, Memantau Proses Startup dengan Windows Performance Analyzer

Demi pengguna yang lebih mahir, Windows Performance Analyzer (WPA) adalah alat yang Mujarab Demi menganalisis proses startup juga mengidentifikasi bottleneck. WPA memungkinkan Anda Menyantap secara detail proses dengan Langkah apa yang memakan waktu paling banyak selama startup, sehingga Anda dapat menargetkan Langkah yang lebih spesifik. Sebagai tambahan, Penggunaan WPA cukup kompleks juga memerlukan pemahaman tentang proses sistem Windows.

Dengan menerapkan tips juga trik ini, Anda Semestinya dapat secara signifikan mempercepat startup Windows Anda juga mengembalikan produktivitas Anda. Ingatlah bahwa Tak Seluruh Langkah akan bekerja sama efektifnya Demi setiap sistem, jadi cobalah beberapa pendekatan yang berbeda Demi menemukan dengan Langkah apa yang paling cocok Demi Anda. Sebagai tambahan, Mempercepat booting komputer adalah tujuan yang realistis dengan sedikit usaha juga pemahaman.