Widodo Tak Mau Kehilangan Momen Krusial Begitu Berjumpa Persebaya

MALANG – Kekalahan dramatis pekan sebelumnya BRI Perserikatan 1 2023/24 dari Persita Tangerang (4-3) masih membekas di benak Instruktur Arema FC Widodo Cahyono Putro. Tim sempat unggul dua gol terlebih dahulu namun hilangnya konsentrasi pemain menjadi petaka bagi tim berjuluk Singo Edan itu.

Persebaya kehilangan momen penting untuk tampil konsisten dan memenangkan pertandingan agar melesat semakin jauh meninggalkan zona degradasi.

Hal itulah yang diharapkan pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak terulang saat pekan ke-30 melawan Persebaya Surabaya, Rabu (27/3/2024) mendatang.

Kalau imbang atau kalah dari Persebaya, langkah Dendi Santoso dkk meninggalkan zona degradasi semakin berat. Karena setelah itu, Persebaya akan menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda dan Madura United FC.

Cek Artikel:  Bangga! Ronald Koeman Puji Performa Belanda Usai Lolos ke Semifinal Euro 2024

“Saya sebagai pelatih, harus memenangkan pertandingan lawan siapa saja karena posisi kita belum aman. Kemarin lawan Persita, saya yang menaikkan Persita tapi saya tidak mau kalah,” ujar Widodo.

“30 menit kita sudah unggul dua gol tapi terjadi kesalahan lagi. Itu yang perlu dievaluasi, saya tidak bisa tidur juga karena kekalahan itu. Lanjut terang karena itu momen penting,” imbuhnya.

Ia mengaku dua kali gagal mengalahkan mantan timnya secara beruntun itu karena kelelahan sehingga buruknya dalam menjaga konsentrasi.

Kini selama jeda kompetisi BRI Perserikatan 1 2023/24, ia pun telah memperbaikinya dan berharap tak terulang di laga selanjutnya bertajuk Derbi Jawa Timur.

“Pertama lawan Bhayangkara FC tapi waktu itu puncak kelelahan bagi pemain. Kemarin lawan Persita harusnya kita juga dapat poin. Tapi itulah sepak bola bagaimana kita memperbaiki kesalahan-kesalahan itu,” tuturnya.

Cek Artikel:  Komisi X DPR RI Setujui Proses Naturalisasi Mees dan Eliano , Lanjut Paripurna

Menghadapi duel prestisius yang mempertaruhkan gengsi melawan Persebaya, Widodo meminta pemain tim berjuluk Singo Edan itu tampil lebih fight demi bisa mengamankan tiga poin dan segera bergegas meninggalkan zona degradasi.

“Motivasi kita sama saja seperti tim-tim lainnya sebelumnya, fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat karena posisi kita semua tahu belum aman,” pungkasnya. ***

Mungkin Anda Menyukai