Wetzels Pretzels, Kisah Roti Berbentuk Tangan Berdoa

Wetzel’s Pretzels, Kisah Roti Berbentuk Tangan Berdoa
Roti Pretzels Mempunyai dua gaya penyajian, yang bertekstur keras ala Eropa serta yang lebih lembut bermazhab Amerika Perkumpulan.(Dok Wetzel’s Pretzels)

Bukan Hanya tekstur donat dan adonan pizza yang ramai jadi perdebatan, seperti halnya selera mereka yang suka bubur diaduk dan tak diaduk. Terdapat juga tekstur pretzel yang kontras, masing-masing punya penggemarnya.

Sajian pretzel dengan permukaan lebih keras, biasanya ditaburi garam kasar dan warnanya gelap mengkilat, dengan adonan didalamnya terasa lembut, telah lebih dulu dikenal di Indonesia. Terdapat merek pretzel jenis itu yang Pandai kita temui di berbagai mal.

Pretzel gaya ini menganut tradisi asalnya di Eropa, kemungkinan besar dari Jerman. Sejenis roti ini berwujud khas, tiga simpul atau belitan. Rasanya asin dan sedikit manis. Selain variasi bentuk simpul, Terdapat pula yang berbentuk tongkat atau salzstangen alias tongkat garam. Di Hungaria, roti jenis ini dinamai Ropi. Adonan Esensial pretzel dibuat dari tepung terigu, air, gula, dan ragi, dan ditaburi dengan garam kasar. Pretzel dalam versi Eropa dilapisi dengan kilapan dan digarami. Versi yang sangat keras disebut pretzel Bavaria.

Cek Artikel:  Eksplorasi Rasa Nusantara dalam Sentuhan Modern

Di Amerika Perkumpulan, pretzel Terkenal sebagai roti khas Pennsylvania. Dalam versi Negeri Om Sam, pretzel yang Terkenal adalah yang bertekstur empuk, lazim disajikan ke dalam mustard.

Pretzel gaya Amerika itulah yang Pandai temui di gerai Wetzel’s Pretzels yang dimiliki Erajaya Food & Nourishment (EFN) di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan serta Puri Indah Mall 2 di Jakarta Barat. Sekalian adonan dan bahan-bahan dibuat langsung kru dapur di meja kerja yang Pandai kita lihat langsung.

Head of Business Unit Wetzel’s Pretzels Jessica Djie kepada media di Jakarta, mengisahkan merek yang dibawa memang jejaring pretzel asal Amerika Perkumpulan (AS). Di sini, pretzel dikawinkan dengan aneka cocolan gurih dan manis. Harganya mulai Rp 19.000 hingga Rp 49.000.

Cek Artikel:  Osteria GIA Resmikan Outlet Ketujuh di Central Park Mall

“Sausnya mulai rasa coklat, karamel, dan keju,” ujar Jessica.

Tempat makan ini mengusung konsep pesan dan bawa pulang, hanya Terdapat tiga tempat duduk. Di sini, kru dapur dengan telaten membentuk roti yang lahir pada 610 setelah seorang pendeta dari Italia menemukan pretzel sebagai hadiah Demi anak yang Giat belajar. Dia Membangun adonan yang dibakar, dengan bentuk lipatan menyerupai lengan-lengan yang bersilangan di dada. Yuk coba! (X-8)

Mungkin Anda Menyukai