Watakistik-ciri Beras Merah Asal yang Bisa Diketahui, Jangan tertipu!

Liputanindo.id – Sejak lama beras merah dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan, khususnya yang menderita diabetes. Berbeda dengan beras putih, beras merah mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah yang tinggi. Tetapi, popularitas beras merah ini justru digunakan oleh beberapa pihak “nakal” yang tidak bertanggung jawab dengan menjual beras merah palsu. Oleh karena itu, Anda harus memahami ciri-ciri beras merah asli. Simak ulasannya di bawah ini.

Ilustrasi (Pexels/Suzy Hazelwood)

Watakistik-ciri Beras Merah Asal

Agar Anda tidak tertipu, sebaiknya ketahui ciri-ciri beras merah asli berikut ini:

Rona butiran

Watakistik-ciri pertama yang bisa Anda perhatikan yaitu warna butirannya. Beras merah asli dicirikan dari warna merah atau coklat kemerahan yang khas.

Rona ini secara natural berasal dari lapisan kulit yang mengandung berbagai zat gizi penting. Hal yang membedakannya dengan beras putih, warna pada beras merah ini menunjukkan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Cek Artikel:  E-Commerce Exhibition, Langkah Baru Berdayakan UMKM Membuka Kesempatan Baru

Tekstur kulit

Tekstur kulit luar beras merah yang asli lebih tebal dan kasar daripada tekstur kulit beras putih. Kulit ini mengandung banyak serat yang baik untuk kesehatan.

Tekstur yang lebih kasar juga menjadikan beras merah terasa lebih “berisi” saat dimakan, memberikan sensasi berbeda dibandingkan beras putih.

Aroma

Beras merah asli mengeluarkan aroma yang khas dan lebih kuat dibandingkan beras putih. Aromanya yang gurih atau seperti kacang-kacangan dapat dijadikan indikator bahwa beras tersebut masih dikategorikan dalam kondisi baik dan asli.

Rasa

Ketika dimasak, beras merah memberikan rasa yang lebih kaya dan sedikit beraroma kacang. Ini juga merupakan salah satu faktor yang membedakannya dari beras putih, yang cenderung mempunyai rasa lebih netral dan ringan.

Cek Artikel:  Rawan Flu, Perkuat Imunitas Tubuh dengan Asupan Vitamin C

Keberadaan bran

Bran, atau lapisan kulit yang ada pada butiran beras, memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi.

Beras merah asli mempunyai lebih banyak bran karena proses penggilingan yang tidak menghilangkan kulitnya. Bran ini juga berfungsi untuk memberikan warna khas pada beras merah.

Usia penyimpanan

Beras merah mempunyai umur simpan yang lebih pendek ketimbang beras putih sebab mengandung minyak alami di kulit butiran yang dapat menjadi ranum.

Oleh sebab itu, sebaiknya simpan beras merah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk.

Rendam dengan Air

Langkah lain untuk mengetahui keaslian beras merah salah satunya yaitu dengan merendamnya di dalam air. Anda wajib memerhatikan kondisi beras saat direndam. Beras palsu memiliki kandungan senyawa plastik yang akan mengambang di permukaan air.

Cek Artikel:  Pembagian Harta Gono Gini untuk Anak: Pengertian dan Tata Metodenya

Panaskan atau Bakar

Langkah selanjutnya yaitu dengan memanaskan atau membakarnya. Apabila bulir beras lengket dan saling menempel satu sama lain saat dipanaskan atau dibakar, maka bisa jadi beras tersebut palsu.

Kehalusan butiran

Butiran beras merah umumnya lebih besar dan kurang halus daripada beras putih. Hal ini dikarenakan adanya lapisan kulit yang lebih tebal, yang tetap ada setelah proses penggilingan.

Agar Anda bisa memastikan mendapatkan beras merah yang asli, sebaiknya beli dari sumber yang terpercaya.

Demikianlah ulasan tentang ciri-ciri beras merah asli yang dapat diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Mungkin Anda Menyukai