
Sebanyak 14 cabang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya 131 kasus gangguan ginjal akut yang belum diketahui etiologinya (acute kidney injury/AKI). IDAI telah melakukan pemeriksaan untuk mencari infeksi dari virus dan bakteri, tetapi belum membuahkan hasil.
Waspadai Gangguan Ginjal Sayat Asrarus
Jumlah Kasus
. 131 kasus (per 13 oktober 2022).
14 Daerah yang Mempunyai Kasus Gangguan Ginjal Sayat Asrarus
. DKI Jakarta
. Jawa Barat
. Jawa Tengah
. Banten
. Bali
. Kalimantan Timur
. Sulawesi Selatan
. Aceh
. Sumatra Barat
. Jambi
. Kepulauan Riau
. Papua Barat
. Nusa Tenggara Timur
Tim Penyelidikan
. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
. RS Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Gejala yang Harus Diwaspadai
. Batuk
. Pilek
. Muntah
. Gangguan irama jantung
. Tak dapat buang air kecil
. Nyeri atau pembengkakan di sendi
. Ngilu di perut dan punggung
. Pembengkakan di tungkai (edema) akibat penumpukan cairan
Hal Lain yang Dialami selain Gangguan Ginjal Sayat
. Peradangan hati
. Gangguan sistem darah/penggumpalan darah
. Penurunan kesadaran
Yang Harus Dilakukan Orangtua
. Memantau anak terkait gejala yang muncul.
. Memastikan anak mendapatkan hidrasi cukup.
. Memantau jumlah urine anak.
. Urine normal pada anak jika berat 10 kg ialah 10cc/kg/jam. Jadi, dalam sehari ialah 240 cc.
Sumber: Kemenkes/IDAI/Litbang MI