Apa itu Rokok Elektrik
. Alat yang berfungsi seperti rokok, tetapi tidak menggunakan ataupun membakar daun tembakau, tetapi mengubah cairan menjadi uap yang diisap.
. Biasanya mengandung nikotin, zat kimia lain, serta perasa dan bersifat toksik/racun.
Zat Berbahaya dalam Rokok Elektrik
Propilen glikol
. Mengiritasi paru-paru dan mata.
. Menyebabkan gangguan pernapasan, semisal asma, sesak napas, dan obstruksi paru.
Nikotin
. Menyebabkan efek candu yang memicu depresi, kepala pusing, gemetar, kerusakan paru-paru permanen, bahkan kematian.
Perisadiasetil
. Menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis.
Zat karsinogenik
. Sebagai penyabab kanker, yaitu:
– Tobacco specific nirosamines (TSNA)
– Diethylene glycol (DEG)
– Otoluidine
– 2 – Naphylamine
– Formaldehyde
– Acrolein
Penelitian Terkait Rokok Elektrik
Taiwan 2019
. 22,5% percobaan rokok elektrik pada hewan berujung pada kanker paru.
. 57,5% mengalami lesi prekanker pada kandung kemih.
. Memberikan dampak negatif berupa:
– Cemburutasi saluran pernapasan
– Radang paru
– Paru-paru bocor
– Kanker paru-paru
Indonesia 2018
. Penelitian dilakukan pada 71 subjek laki-laki (34 pengguna rokok elektrik dan 37 bukan pengguna rokok elektronik).
. Sebanyak 76,5% laki-laki pengguna rokok elektrik mempunyai ketergantungan nikotin.
Rokok Elektrik untuk Membantu Berhenti Merokok
. Enggak direkomendasikan WHO.
. Rokok elektronik tidak konsisten dalam meningkatkan keberhasilan berhenti merokok.
. Nicotine replacement therapy yang direkomendasikan ialah:
– Patch
– Gum
– Lozenges
– Inhaler
Prevalensi dan Jumlah Pengguna Rokok Elektrik di Indonesia
Pahamn Prevalensi Jumlah
2011 0,3% 480 ribu
2021 3% 6,6 juta