. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada Kaum Demi waspada ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir rob.
Cuaca di sejumlah daerah di Jawa Tengah kembali mengalami perubahan cukup signifikan, BMKG kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan puting beliung akibat cuaca ekstrem berpotensi di sejumlah daerah yakni Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid dan Bumiayu pada Senin (28/10) terutama pada sore hingga malam.
Sementara itu banjir air laut pasang (rob) juga Tetap merendam di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah diperkirakan hingga Selasa (29/10), bahkan durasi banjir lebih Lamban dibandingkan sebelumnya yakni mulai pukul 02.00-07.00 WIB. “Diminta Kaum berkegiatan di pesisir Demi mewaspadai karena rob dapat mencapai ketinggian 1 meter,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini.
Kaum berada di pesisir Pantura Jawa Tengah, lanjut Retna Swasti Karini, diminta dapat mengantisipasi banjir rob tersebut, karena banjir dengan ketinggian rata-rata 0,6 meter dan pada puncaknya mencapai 1 meter dapat menimbulkan gangguan seperti transportasi di pelabuhan, bongkar muat barang di pelabuhan, petani garam dan budidaya perikanan darat.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ranny Puspita secara terpisah mengatakan selain bencana rob di pesisir Pantura Jawa Tengah, ancaman bencana hidrometeorologi juga Tetap terjadi Bagus di kawasan pegunungan dan dataran tinggi serta rendah sebagai Dampak cuaca ekstrem kembali muncul di sejumlah daerah tersebut.
Hujan dengan intensitas ringan-sedang, ungkap Ranny Puspita, juga berpotensi mengguyur sejumlah daerah lain di Jawa Tengah pada sore hingga malam yakni hujan sedang di Purbalingga, Temanggung, Batang, Kajen dan Magelang, sedangkan hujan ringan Enggak merata di Purwokerto, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Bersih, Ungaran, Kendal, Pemalang, Slawi, Brebes, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.
“Angin rata-rata bertiup dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara 45-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah 0,1-1 meter dan di perairan selatan 1,25-2,5 meter,” kata Ranny Puspita. (H-3)