Waspada Bakteri E. coli Berikut 4 Sumber Penyebaran dan Langkah Pencegahan Krusial

Waspada Bakteri E. coli! Berikut 4 Sumber Penyebaran dan Langkah Pencegahan Penting
Bakteri E. Coli(Dok. FDA)

ESCHERICHIA coli (E. coli) adalah bakteri yang umumnya ditemukan di usus Sosok dan hewan berdarah panas. Sebagian besar jenis E. coli Tak berbahaya, Tetapi beberapa jenis dapat mengeluarkan racun yang menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Kondisi ini disebut infeksi bakteri E. coli.

Jenis E. coli yang berbahaya dapat menyebar terutama melalui konsumsi makanan terkontaminasi, seperti daging giling mentah atau Sebelah matang, susu mentah, serta sayuran dan kecambah mentah.

Infeksi E. coli

Infeksi E. coli terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Bakteri ini sering ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang belum matang sempurna. Dalam kebanyakan kasus, infeksi ini akan menyebabkan diare.

Cek Artikel:  72 Rancangan Busana Karya Siswa dan Mahasiswa Vokasi Ditampilkan Memukau di Runway JMFW 2025

Bakteri E. coli yang menyebabkan infeksi biasanya berasal dari Grup yang menghasilkan racun (toksin), seperti:

  • Shiga toxin-producing E. coli (STEC)
  • Enteroaggregative E. coli (EAEC)
  • Enterotoxigenic E. coli (ETEC)
  • Enteropathogenic E. coli (EPEC)
  • Enteroinvasive E. coli (EIEC)
  • Uropathogenic E. coli (UPEC)
  • E. coli K1

Akibat bagi Penderita

Infeksi E. coli dapat menyebabkan penyakit lain selain diare, seperti:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)E. coli dapat menyerang ginjal, kandung kemih, atau uretra, menyebabkan gejala sering buang air kecil, nyeri Begitu buang air kecil, dan demam.
  • Pneumonia: Radang pada paru-paru, dengan gejala batuk, demam, dan sesak napas.
  • Sindrom Hemolitik Uremik: Kumpulan gejala yang muncul akibat pecahnya sel darah merah dan kerusakan dinding pembuluh darah.
  • Meningitis pada Bayi Baru Lahir: Infeksi selaput otak dengan gejala demam, mual, muntah, kejang, dan penurunan kesadaran.

Infeksi E. coli dapat terjadi melalui:

1. Cairan yang Terkontaminasi

Minum air dari sumber tercemar seperti sungai, Situ, atau kolam renang.

2. Makanan yang Terkontaminasi

Sumber Esensial penyebaran bakteri E. coli adalah daging giling, susu mentah, dan sayuran yang Tak dicuci Bersih.

3. Kontak Langsung

Bakteri dapat berpindah dari orang ke orang, terutama Apabila tangan Tak dicuci dengan Pas.

4. Penularan dari Hewan

Pekerja yang sering berinteraksi dengan hewan (sapi, kambing, domba) berisiko tinggi terinfeksi dari feses hewan yang secara Tak sengaja tersentuh oleh kulit.

Anak-anak, lansia (usia 65+), ibu hamil, individu dengan sistem imun lemah, dan pelancong Mempunyai risiko lebih tinggi terinfeksi.

Menerapkan pola hidup Bersih dan sehat adalah langkah Esensial Demi mencegah infeksi E. coli. Berikut beberapa tips pencegahan:

  • Rutin mencuci tangan, terutama sebelum makan, setelah menggunakan Bilik mandi, atau setelah menyentuh hewan.
  • Pastikan Sekalian barang yang menyentuh mulut dalam keadaan Bersih.
  • Matang bahan makanan hingga matang sempurna, terutama daging pada suhu minimal 63°C.
  • Cuci buah dan sayur dengan air Bersih yang mengalir sebelum dikonsumsi.

Pola hidup Bersih dan sehat dapat membantu meminimalisir risiko infeksi bakteri E. coli. (Z-10)

Cek Artikel:  DPR Desak Terapkan UU TPKS pada Kasus Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang

Mungkin Anda Menyukai