KETUA Standar PSSI Erick Thohir menyebut kedatangan sejumlah wasit asing Kepada memimpin pertandingan Perserikatan 1 dan Perserikatan 2 agar wasit-wasit lokal semakin profesional. Menurutnya, kehadiran wasit asing juga mendorong kompetisi semakin kompetitif serta bebas dari kontroversi yang dapat merugikan perkembangan sepak bola nasional
“Sejak awal musim, bekerja sama dengan AFC, kami Lalu datangkan wasit Global Kepada memimpin Perserikatan 1 dan Perserikatan 2 dengan dua tujuan. Pertama, pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas. Kedua, dengan kehadiran wasit Global tersebut, kualitas Perserikatan kita juga makin profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC,” ujar Erick, Senin (17/2).
Sejak awal 2025, PSSI dan PT LIB telah mendatangkan dua wasit asing, yakni Ko Hyung-jin asal Korea Selatan dan Clifford Daypuyat asal Filipina. Keduanya telah bertugas di dua kompetisi divisi teratas Indonesia.
Wasit Ko Hyung-Jin memimpin laga pekan ke-19 Perserikatan 1 antara Persebaya Surabaya vs Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 17 Januari. Sedangkan Clifford bertugas di laga putaran delapan besar Perserikatan 2 antara Deltras Sidoarjo melawan PSPS Pekanbaru di Stadion, Gelora Delta, Sidoarjo, 31 Januari.
Wasit Filipina itu juga memimpin pertandingan playoff Perserikatan 2 lainnya antara FC Bekasi melawan Adhyaksa FC, 4 Februari.
Menjelang akhir musim kompetisi di dua Perserikatan tersebut, PSSI akan mendatangkan dua wasit asing yang akan memulai tugas pada akhir Februari, Yakni Muhammad Taqi dan Clarence Leow, keduanya berasal dari Singapura.
“Saya mendapatkan laporan dari para Instruktur dan LIB bahwa mereka puas atas kepemimpinan wasit asing. Tanggapannya positif dan sangat Berkualitas diteruskan. Karena itu, kami Lalu bekerja sama dengan AFC agar Pandai secara bergilir mendatangkan wasit-wasit kualitas Global agar kompetisi Perserikatan kita juga semakin Berkualitas,” kata Erick. (Ant/P-4)
