Liputanindo.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara(Sumut) mendirikan posko pengaduan terkait kebakaran rumah yang mengakibatkan Mortalitas wartawan Tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
“Posko pengaduan ini dibuat dengan tujuan Buat menerima laporan dari masyarakat yang merasa mengetahui ataupun Mempunyai bukti-bukti baru dalam peristiwa kebakaran tersebut,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (3/7/2024).
Hadi mengatakan posko pengaduan yang dibentuk tersebut Buat memudahkan tim Berkualitas dari Kepolisian Resor Tanah Karo, Laboratorium Forensik dan Direktorat Reserse Kriminal Biasa Polda Sumut.
Lebih lanjut, dia mengatakan agar kepolisian mendapatkan lebih banyak informasi sehingga masyarakat dapat melapor apabila mengetahui beberapa hal dalam peristiwa kebakaran yang terjadi.
“Masyarakat juga dapat melaporkan dengan menghubungi hotline 082231430613,” tutur Hadi.
Dia menambahkan Sekalian informasi atau pengaduan yang disampaikan masyarakat tentu menjadi sangat berharga bagi para penyidik.
“Informasi ini Buat Dapat mengungkap musibah kebakaran tersebut secara terang benderang,” kata Kabid Humas.
Polda Sumut juga menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (CSI) Buat mengungkap penyebab kebakaran rumah yang mengakibatkan Mortalitas wartawan Rico.
Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan Konklusi berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang.
Menurut Hadi, Scientific Crime Investigation adalah sebuah metode yang memadukan teknik Mekanisme, dan teori ilmiah Buat mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.
Kebakaran itu menelan korban jiwa yakni Sempurna Pasaribu, Efprida Boru Ginting (istri), Sudiinveseti Pasaribu (anak), dan Lowi Situngkir (cucu).
Kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Sempurna Pasaribu beserta tiga Member keluarganya itu, ditengarai terkait dengan pemberitaan kasus perjudian yang dibuatnya, sehingga menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak yang mendesak aparat segera mengungkap kebenarannya.
