Warganet Girang Presiden Prabowo Potong Anggaran Kegiatan Seremonial

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Instagram Sekretariat Kabinet.

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan anggaran Kepada kegiatan seremonial, seperti perayaan ulang tahun dan perjalanan dinas, akan mengalami pemotongan. Ia menilai pentingnya efisiensi dan penghematan penyusunan kriteria anggaran serta keberanian memangkas pos-pos yang Enggak esensial.

Merespons hal tersebut, warganet di media sosial seperti Instagram mengatakan, Semestinya hal ini dilakukan oleh para presiden sejak dulu, agar Indonesia Mempunyai anggaran yang cukup Kepada pembangunan negara.

“Membayangkan selama 10-20 tahun yang Lampau betapa ratus triliun anggaran negara dipakai buat dinas dalam dan luar negeri. Mungkin negara kita nggak punya banyak utang Kepada pembangunan,” ucap akun Instagram @rohmaahh.az, dikutip Selasa, 28 Januari 2025.

Cek Artikel:  Pembangunan Infrastruktur IKN Dongkrak Penjualan SIG Naik 10%

Kemudian, warganet lainnya juga berkomentar setuju dengan keputusan Presiden Prabowo. Menurutnya, pemangkasan anggaran Kepada hal-hal yang Enggak esensial, dapat dialokasikan Kepada membantu pemerataan pendidikan di Indonesia.

“Tetap banyak siswa yang belum dapat akses pendidikan layak. Jadi, Betul kalau biaya Sokongan buat pendidikan harus ditambah, diperbanyak daripada dipakai Kepada hal-hal yang kurang bermanfaat,” kata akun @syifaa_fariidah.
 


(Ilustrasi APBN. Foto: dok MI)
 

Pangkas anggaran pengadaan mobil dinas

Lampau, Eksis juga warnaget yang mengusulkan agar Kepala Negara memangkas anggaran pengadaan Kepada mobil dinas. Ia meminta para pejabat negara Semestinya memakai transportasi Biasa, seperti di luar negeri.

“Pangkas juga pengadaan kendaraan dinas di atas 1.500 cc yang Enggak relevan dengan kebutuhan, juga biaya pengawalan, wong menteri di luar negeri aja Eksis yang naik transportasi publik dan Enggak dikawal,” tutur akun @nriko1272.

Cek Artikel:  Industri Tekstil Terkapar, Butuh Intervensi Pemerintah Secepatnya

“Karpet dan berbagai kemewahan kantor yang Enggak perlu, juga dipangkas. Setuju hilangkan seremonial, bikin habis biaya dan waktu kerja. Jangan kebanyakan permintaan laporan,” tambah dia.

Mungkin Anda Menyukai