Wapres Filipina Sara Duterte Siap Hadapi Sidang Pemakzulan

Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte berbicara Demi pertama kalinya dalam sebuah konferensi pers sejak DPR memakzulkannya pada Rabu 5 Februari 2025. Berbicara kepada wartawan, Duterte mengatakan mereka Lagi membaca pengaduan pemakzulan dan pengacaranya sedang mengerjakannya, Inquirer melaporkan.

Sara Duterte menolak komentar mengenai apakah dia mempertimbangkan pengunduran diri Demi mencegah kemungkinan hukuman yang akan menghentikannya mencalonkan diri sebagai presiden pada 2028 mendatang.

Sara Duterte meminta para pendukungnya Demi menggunakan media sosial mengekspresikan sentimen mereka, alih-alih menggelar protes jalanan demi menghindari terganggunya kehidupan mereka.
 

Sara Duterte dimakzulkan DPR atas berbagai tuduhan. Di antaranya menyalahgunakan Anggaran rahasia sebesar PHP612,5 juta atau setara dengan Rp172 miliar, gagal mengecam tindakan agresif Tiongkok terhadap Laskar Filipina di Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan, serta merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Marcos dan keluarganya. 

Cek Artikel:  Mengelola Judol di Luar Negeri Jadi Mata Pencaharian Baru WNI

Setidaknya 215 dari lebih dari 300 legislator DPR menandatangani pengaduan tersebut. Jumlah yang jauh lebih banyak daripada jumlah yang disyaratkan, sehingga memungkinkan pengaduan tersebut segera disampaikan ke senat yang akan berfungsi sebagai pengadilan pemakzulan.

Mungkin Anda Menyukai