Wantimpres Ingatkan Katering Program Makan Bergizi Gratis Higienis Bebas dari Kuman

Liputanindo.id – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sakral Kepada memastikan pengusaha katering yang dipilih Kepada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mempunyai dapur higienis.

“Jangan Tiba program makan siang gratis ini, yang bertujuan Kepada meningkatkan gizi para pelajar, Malah Eksis yang mengalami diare gara-gara makanan yang dimungkinkan terkontaminasi sesuatu,” kata Sekretaris Tim V Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis Wantimpres Nevy Dwi Soesanto di sela-sela peninjauan dapur Katering Eco Roso di Sakral, Senin (30/9/2024), dikutip dari Antara.

Nevy mengingatkan Program MBG merupakan hal baru dan belum pernah dialami oleh pemerintah daerah (pemda) sebelumnya Kepada menyediakan menu makan siang kepada ribuan siswa.

Cek Artikel:  Solusi Longsor, Pemerintah Pilih Potong Bukit Tikungan Tirtanadi

Kepada uji coba saja, kata dia, di Kabupaten Sakral Eksis 2.599 pelajar yang harus disiapkan menu makanannya. Sedangkan Begitu pelaksanaannya nanti tentu lebih banyak karena jumlah siswanya lebih dari 100 ribu.

“Kami berharap permasalahan yang terjadi sebelumnya di beberapa daerah yang melakukan uji coba Pandai dicarikan solusinya. Pemda memang perlu antisipasi dan mitigasi sejak awal,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Sakral Harjuna Widada menambahkan penunjukan katering memang sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sakral.

“Katering yang ditunjuk juga sudah berizin dan Normal melayani pemesanan dalam jumlah besar, sehingga dapurnya tentu juga higienis, termasuk makanan yang disajikan nanti juga sesuai persyaratan. Selain mengandung gizi sesuai standar nasional juga Pandai memenuhi kebutuhan pesanan dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Cek Artikel:  PPP Serahkan Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim 2024

Pada tahap uji coba yang dimulai hari ini (30/9/2024), kata dia, Eksis 2.599 pelajar dari empat sekolah, yakni MTs Negeri Sakral; SMP 1 Gebog; SD 2 Wergu Wetan; dan SDIT Umar Bin Khathab.

Kepada sementara, kata dia, tahap uji coba ini Pemkab Sakral menggandeng sejumlah perusahaan di Sakral melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR).

“Tahun depan tentunya Pandai menggunakan anggaran pemerintah. Apalagi jumlah siswa di Kabupaten Sakral mencapai 127.880 siswa, Bagus SD dan SMP serta sekolah sederajat,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai