Wamentan Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Melibatkan Peternak Lokal

Wamentan Sudaryono Pastikan Investasi Peternakan Sapi Melibatkan Peternak Lokal
Wamen Pertanian, Sudaryono, menegaskan investasi besar di sektor peternakan sapi yang sedang berlangsung akan melibatkan peternak sapi lokal. (Kementan)

WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan investasi dalam sektor peternakan sapi yang sedang berjalan Demi ini, akan melibatkan peternak sapi lokal. 

Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Kepada meningkatkan kesejahteraan peternak Indonesia, serta memastikan keberlanjutan dan ketahanan pasokan daging dalam negeri.

“Investasi besar yang dilakukan Kepada pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri akan mengedepankan kemajuan peternak Indonesia. Kami akan mendukung mulai dari perizinan hingga penyerapan produk peternakan, Bagus Kepada perusahaan besar, kecil, hingga koperasi,” ujarnya Demi meninjau PT Bumi Rojo Koyo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (5/1/2025).

Cek Artikel:  Guru Perempuan Viral di Cianjur yang Pukul Murid Kini Dilarang Mengajar

Wamentan Sudaryono menambahkan pemerintah telah memperkenalkan peraturan yang memudahkan investasi di sektor peternakan, termasuk Kepada pengusaha lokal dan asing. 

Salah satu langkah Krusial adalah mendatangkan sapi dari luar negeri, terutama dari Brasil, yang Mempunyai populasi sapi besar dan cocok dengan kondisi tropis Indonesia.

“Peraturan Pemerintah (PP) sudah memungkinkan Kepada mendatangkan sapi dari Brasil, karena negara ini Mempunyai populasi sapi yang sangat besar, Sekeliling 200 ribu ekor. Sapi di Brasil juga Mempunyai sifat tropis yang lebih cocok dengan iklim Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, impor sapi dari Brasil Mempunyai Kelebihan tersendiri, yakni kepastian bahwa sapi yang diimpor bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena Brasil sudah menjadi Area bebas PMK. 

Cek Artikel:  Sempat Diejek, Kini Wabup Selayar Senang Daerahnya Eksis Bus Trans Sulsel

“Brasil adalah negara yang siap mengekspor sapi sehat, tanpa kekhawatiran terhadap penyebaran PMK,” tambahnya.

Wamentan Sudaryono juga menekankan langkah-langkah ini merupakan bagian dari kesiapan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, termasuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan dimulai pada bulan ini. Program ini membutuhkan bahan baku dalam skala besar, yang salah satunya akan dipenuhi melalui peningkatan produksi peternakan sapi.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, peternak lokal, dan investasi swasta, Wamentan Sudaryono berharap sektor peternakan sapi Indonesia dapat berkembang pesat dan meningkatkan kesejahteraan peternak, Sembari memastikan ketahanan pangan yang lebih Bagus bagi masyarakat. (RO/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai