Wamenpora Ingin Pencak Silat Jadi Medium Diplomasi Olahraga

Wamenpora Ingin Pencak Silat Jadi Medium Diplomasi Olahraga
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat (tengah) menerima kunjungan Duta Besar RI Buat Kazakhstan dan Tajikistan M Fadjroel Rachman (kiri).(DOK KEMENPORA)

WAKIL Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat mengatakan pencak silat yang merupakan olahraga yang berasal Indonesia Bisa menjadi medium budaya sekaligus diplomasi olahraga dengan Kazakhstan dan Tajikistan.

“Cabang olahraga yang berasal dari Indonesia seperti pencak silat, dapat menjadi medium budaya sekaligus diplomasi,” kata Taufik Hidayat dalam pertemuan dengan Duta Besar RI Buat Kazakhstan dan Tajikistan M Fadjroel Rachman sebagaimana dikutip dari laman Formal Kemenpora di Jakarta, Kamis.

Pertemuan kedua pihak tersebut membahas berbagai inisiatif diplomasi olahraga Buat memperkuat Interaksi antar Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan.

Taufik mengapresiasi langkah Duta Besar RI Buat Kazakhstan dan Tajikistan dalam mempererat Interaksi bilateral melalui olahraga.

Cek Artikel:  Dua Gol Telat Antarkan Chelsea Raih Kemenangan 3-1 Atas Crystal Palace

Menurut dia, diplomasi olahraga merupakan salah satu Metode terbaik mempererat Interaksi antarnegara. Oleh Karena itu, Indonesia Bisa menjadikan pencak silat sebagai medium diplomasi olahraga.

“Diplomasi olahraga adalah salah satu Metode terbaik Buat mempererat Interaksi, dan kami akan berusaha Buat menjalin lebih banyak program dan Kesempatan,” ujarnya.

Taufik juga mengaku merasa bangga setelah mengetahui minat masyarakat Kazakhstan terhadap cabang olahraga pencak silat sangat tinggi. Ia berharap melalui kerja sama, olahraga Indonesia dapat semakin dikenal dan pada Demi yang sama, Indonesia juga dapat belajar dari olahraga-olahraga unggulan di Kazakhstan dan Tajikistan.

Sementara itu, Duta Besar Fadjroel Rachman menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenpora dalam memperkuat pengembangan olahraga Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan.

Cek Artikel:  Berlaga di Kualifikasi ITF World Junior Malaysia, Timnas Tenis U-14 Putri Pergi dengan Biaya Orang Sepuh Atlet

Ia juga melaporkan perkembangan terkait penandatangan nota kesepahaman di bidang olahraga yang akan memayungi kegiatan-kegiatan di Kazakhstan dan Tajikistan, termasuk pencak silat yang kini telah Mempunyai 4.000 Member dan tersebar di 17 provinsi di Kazakhstan.

Bukan hanya pencak silat, Fadjroel juga mengemukakan rencana Buat memperkenalkan bulu tangkis dengan mengelar kejuaraan ekshibisi antara Indonesia dengan Kazakhstan.

“Selain itu, Terdapat keinginan Buat mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola antara Indonesia dan Kazakhstan, yang dinilai dapat  mempererat Interaksi kedua negara,” ujarnya. (Ant/Z-6)

Mungkin Anda Menyukai