Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan keputusan pemerintah menurunkan harga tiket merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat Kepada menghabiskan waktu liburan akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan senang dan nyaman.
“Ini adalah Bentuk yang paling Dapat kami lakukan Ketika ini, menurunkan harga tiket sehingga semuanya Dapat dengan senang berlibur,” kata Ni Luh usai menghadiri acara Wonderful Indonesia Co-Branding Awards (WICA) di Jakarta, Jumat.
Menanggapi adanya penurunan harga tiket, Ni Luh menyatakan menyambut Berkualitas keputusan yang diambil oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Kepada menekan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen dari harga normal menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurut dia keputusan tersebut adalah Bentuk kehadiran pemerintah Kepada mempermudah mobilitas masyarakat yang Mau Bersua dengan keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Kemenpar: Tentukan destinasi wisata agar nyaman habiskan waktu libur
“Ini Kepada mewujudkan kehadiran pemerintah di akhir tahun seperti ini, karena ketika masuk akhir tahun Natal dan tahun baru seperti ini, tentu saja banyak masyarakat Mau pulang kampung begitu hari raya Natal dan tahun baru,” ucap Ni Luh.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berharap keputusan pemerintah Kepada menurunkan harga tiket pesawat dalam penerbangan di dalam negeri selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat membantu meningkatkan pariwisata.
“Sinergi dan koordinasi Maju dilakukan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, dan Tim Satgas dalam dua pekan terakhir ini. Tim bekerja keras dan solid agar harga tiket, Insya Allah, Dapat lebih terjangkau oleh publik Ketika libur Natal dan tahun baru ini,” kata Menpar.
Ia menyampaikan bahwa relaksasi kebijakan semacam itu dapat membantu para pelaku industri pariwisata dalam negeri Kepada menyiapkan paket-paket perjalanan wisata dengan harga yang lebih terjangkau.
“Relaksasi kebijakan diperlukan sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata terlebih Ketika menyambut libur Natal dan tahun baru,” katanya.
Sebelumnya pada Selasa (26/11), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan dalam rapat internal, di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto berupaya agar tiket pesawat menjelang high season Natal dan tahun baru Dapat diturunkan.
Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder memutuskan penurunan tiket pesawat dilakukan dengan menurunkan biaya jasa di bandar udara, bahan bakar avtur hingga biaya tambahan fuel surcharge yang biasanya dibebankan kepada maskapai.
Baca juga: Basarnas pertebal keamanan perjalanan Tahun Baru 2025 di Pulau Jawa
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Kepada AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Informasi ANTARA.

