Wamenlu Tata Bahas Program Makan Bergizi Gratis Dukung SDGs dengan Perwakilan PBB

Wamenlu Arrmanatha Nasir menerima kunjungan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwa.Foto: Kemenlu RI

Jakarta: Program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan Pemerintahan Presiden Prabowo berkontribusi langsung dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir Begitu menerima kunjungan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Gita Sabharwal, di Kementerian Luar Negeri Kamis 27 Februari 2025.

“Program badan PBB di Indonesia harus sejalan dan mendukung prioritas pembangunan nasional, salah satunya turut menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis,“ ujar Wamenlu Tata, seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Jakarta, Jumat 28 Februari 2025.

“Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia turut mendukung agenda pembangunan Mendunia,” Wamenlu Tata menambahkan.

Cek Artikel:  Hari Kanker Anak Sedunia 15 Februari, Ini Sejarah dan Temanya

Hasil riset yang dipublikasikan Badan Pangan Dunia pada tahun 2017 memaparkan kontribusi program makan bergizi Kepada anak sekolah bagi capaian SDG2 terkait pengentasan kelaparan, SDG4 terkait akses terhadap pendidikan yang berkualitas, serta SDG5 dalam mendukung partisipasi anak Perempuan dalam pendidikan.


Pertemuan Wamenlu Arrmanatha Nasir dengan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Gita Sabharwa.Foto: Kemenlu RI

Secara Enggak langsung, program ini juga akan mendukung SDG1 terkait pengentasan kemiskinan, SDG8 terkait penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta SDG10 terkait upaya menjembatani kesenjangan sosial.

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia juga menyampaikan rencana Kepada menyusun program PBB yang lebih Akurat sasaran dan targeted sesuai kebutuhan di tiap provinsi, Kepada mendukung pembangunan dan capaian SDGs di seluruh daerah di Indonesia.

Cek Artikel:  Houthi Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader Setelah 14 Bulan Ditahan

Pertemuan kali ini juga membahas kolaborasi Pemerintah Indonesia dan PBB dalam isu pendanaan pembangunan.

Wamenlu Tata harapkan dukungan PBB Kepada mendukung pendanaan pembangunan di Indonesia, termasuk menjajaki Kesempatan pemanfaatan Islamic finance Kepada pembangunan, termasuk memberdayakan zakat Kepada membantu mendukung pembangunan Mendunia, terutama di negara-negara yang terdampak krisis.

Selain kerja sama Indonesia dan PBB, pertemuan juga membahas perkembangan situasi geopolitik Mendunia.

“Kita harus memanfaatkan momentum 80 tahun PBB di tahun ini Kepada mendorong penguatan multilateralisme dan penghormatan hukum Dunia,” pungkas Wamenlu Tata.

Mungkin Anda Menyukai