Liputanindo.id – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa proses skrining kesehatan gratis di hari ulang tahun akan disesuaikan dengan Grup usia. Skrining kesehatan gratis di hari ulang tahun ini termasuk pemeriksaan kanker hingga tiroid.
“Nanti dibagi chapter-nya (setiap segmen umur). Terdapat skrining Demi anak-anak, Terdapat skrining Demi ibu hamil, Terdapat skrining Demi lansia, Terdapat skrining Demi dewasa. Demi dewasa itu misalnya skrining kanker, itu juga diidentifikasi,” kata Dante, dikutip Antara, Selasa (5/11/2024).
Lampau, kata Dante, penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah diamanahkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia menegaskan, skrining kesehatan Krusial Demi dilakukan mengingat pembiayaan kesehatan akan menjadi sangat mahal Apabila pasien sudah berada pada tahap kuratif dan stadium lanjut. Apabila penyakit diketahui lebih Pagi, maka pembiayaan kesehatan menjadi lebih murah.
Salah satu jenis penyakit yang rencananya akan masuk dalam program skrining kesehatan gratis Yakni penyakit tiroid. Dante menyebutkan, klaim jaminan kesehatan nasional (JKN) Demi penyakit tiroid cukup tinggi mencapai Rp750 miliar pada tahun 2023.
Oleh Karena itu, ujar Dante, skrining menjadi salah satu upaya yang Krusial Demi dilakukan sehingga masyarakat yang mengalami penyakit tertentu, termasuk penyakit tiroid, dapat mengakses layanan deteksi Pagi yang lebih Bagus.
Spesifik Demi skrining tiroid, ia mengatakan bahwa Kemenkes menyiapkan laboratorium sederhana Demi memeriksa fungsi tiroid serta alat USG Demi memeriksa kelainan anatomi tiroid yang berupa benjolan.
“Segala puskesmas sekarang sudah punya USG, kita lengkapi dengan sarana Demi melakukan USG pada tiroid. Sedangkan laboratorium sudah tersebar Dekat di Segala rumah sakit di seluruh kabupaten di Indonesia,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes telah merencanakan melakukan notifikasi skrining kesehatan secara masif kepada masyarakat sebagai upaya promotif dan preventif kesehatan, salah satunya di hari ulang tahun.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalucia mengatakan bahwa notifikasi yang dikirimkan melalui telepon seluler (ponsel) tersebut, intinya meminta kepada yang bersangkutan Demi melakukan skrining kesehatan di fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Skrining kesehatan tersebut Bukan dipungut biaya sepeser pun alias gratis Karena pemerintah yang akan menanggung.