Liputanindo.id – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menyoroti pembangunan universitas-universitas baru di berbagai Daerah.
Katanya, hal itu Tak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
Stella bilang, pemetaan masalah yang Betul berdasarkan kekurangan yang dimiliki oleh berbagai universitas yang sudah Terdapat di berbagai Daerah di Indonesia, merupakan hal patut diutamakan.
“Kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan bukan melulu berarti membangun universitas baru, karena kembali Tengah, setiap kebijakan itu adalah bagian dari sistem. Kalau kita Mau membetulkan, jangan Tamat kita jadikan gali lubang tutup lubang, anggaran itu selalu terbatas,” katanya dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu kemarin.
Stella menyebutkan, Apabila anggaran yang Terdapat digunakan Demi Membikin universitas baru, maka anggaran yang Sebaiknya Dapat digunakan Demi meningkatkan kualitas dari universitas yang sudah Terdapat, menjadi Tak Dapat digunakan.
Menurutnya, anggaran yang Terdapat Tak Dapat dipukul rata Demi sekadar pembangunan universitas baru demi pemerataan pendidikan tinggi.
“Bagaimana kita Dapat menyeimbangkan, menghitung dengan seksama, mengoptimalkan dengan seksama dari anggaran yang terbatas itu. Apakah yang paling Bagus, yang paling optimal, yang paling the best bang for the buck (sesuai dengan nilainya), Demi meningkatkan pendidikan tinggi secara kualitas yang sungguh berkeadilan,” ujarnya.
Menurut Stella, pemerataan pendidikan tinggi bukan berarti kualitasnya sama di seluruh Daerah. Dalam lanskap yang lebih luas, ungkapnya, Apabila seluruh perguruan tinggi Mempunyai kualitas yang sama, maka akan sulit dalam menyetarakannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Ia menilai kesetaraan kualitas perguruan tinggi akan meniadakan kompetisi antara masing-masing perguruan tinggi Demi dapat diserap oleh kebutuhan industri.
“Kompetisi-kompetisi ini selalu Terdapat. Faktanya adalah dunia ini Niscaya Terdapat kompetisi, Niscaya Terdapat peringkat-peringkat,” tutur Stella Christie.
