Wall Street Ditutup Melemah Jelang Laporan Pekerjaan AS

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

New York: Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menunggu laporan pekerjaan bulanan.

 

Data itu dapat memberikan gambaran yang lebih Terang tentang pasar tenaga kerja dan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.

 

Melansir Xinhua, Jumat, 6 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 248,33 poin, atau 0,55 persen, menjadi 44.765,71. Indeks S&P 500 merosot 11,38 poin, atau 0,19 persen, menjadi 6.075,11. Indeks Komposit Nasdaq merosot 34,86 poin, atau 0,18 persen, menjadi 19.700,26.

 

Enam dari 11 sektor Istimewa S&P 500 berakhir merah, dengan sektor material dan industri memimpin pelemahan dengan kehilangan 1,40 persen dan 1,21 persen. Sementara itu, sektor consumer discretionary dan consumer staples memimpin keuntungan dengan masing-masing naik 0,95 persen dan 0,39 persen.
 

Cek Artikel:  Executive Lab Lembaga Bahas Kolaborasi UMKM


Ilustrasi. Foto: iStock

 

Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan Demi mengeluarkan data ketenagakerjaan Istimewa Demi November 2024, dengan konsensus pasar memperkirakan 211 ribu penggajian non-pertanian baru bulan Lewat.

 

Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini menyampaikan nada optimis mengenai ketahanan ekonomi AS, menyarankan pendekatan yang hati-hati terhadap kebijakan moneter.

 

Tetapi, ia menahan diri Demi Tak membantah ekspektasi pasar akan potensi penurunan Spesies Kembang pada bulan Desember, Membangun investor mencari kejelasan lebih lanjut.

 

Di pasar mata Doku kripto, Bitcoin secara singkat melampaui tonggak Krusial USD100 ribu pada Rabu, mencapai level tertinggi Sekeliling 103 ribu, sebelum mundur Demi diperdagangkan mendekati 99 ribu pada perdagangan Kamis.

Cek Artikel:  IMF Puji Ekonomi RI hingga Presiden Prabowo Tantang Eropa

 

Lonjakan ini sebagian dipicu oleh pengumuman Presiden terpilih Donald Trump yang menunjuk Paul Atkins sebagai ketua Komisi Sekuritas dan Bursa.

Mungkin Anda Menyukai