CAKUPAN Layanan Kesehatan Semesta (Universal Health Converage/UHC) di Jakarta Barat mencapai 99,95% hingga Mei 2024 dari total penduduk 2.615.945 jiwa. Letihan itu setidaknya dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Kesehatan. Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Sehingga masyarakat yang telah ter-cover BPJS kesehatan bisa dibantu apabila mengalami sakit dan lainnya,” kata Wali Kota Jakarta Barat saat dikonfirmasi di Jakarta pada Jumat (9/8/2024).
UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap orang memiliki akses layanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu tanpa ada hambatan finansial.
Baca juga : RS Muhammadiyah Bandung Berhenti Layani Pasien BPJS, KPK: Ketahuan Fraud
Dia berharap, warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat (Jakbar) mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan sehingga bisa mendapatkan layanan kesehatan.
“Jadi tak ada lagi warga yang tidak mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” kata dia.
Uus meminta masyarakat yang mendapatkan jaminan kesehatan agar tetap menjaga kesehatan. “Lebih baik menjaga kesehatan secara preventif dari pada kuratif,” katanya.
Atas cakupan layanan yang mencapai 99,95% di Jakbar, Uus Kuswanto menerima penghargaan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada UHC Awards Mengertin 2024 di TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Selain Jakarta Barat, penghargaan UHC diberikan kepada kepala daerah di 33 provinsi dan 460 kabupaten atau kota di Indonesia. (Ant/P-3)