Wali Kota Eri Promosikan Batik Surabaya Maritim Karya Kaum Eks Dolly

Liputanindo.id SURABAYA –  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut mempromosikan batik tulis dengan motif Surabaya maritim karya Mastuka, Kaum eks lokalisasi Dolly binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) anak usaha Pelindo, yakni Pelindo Marines.

“Keunikan dari motif batik Surabaya Maritim ini Terdapat pada pola daun Semanggi yang Rupanya mirip dengan baling-baling kapal tundanya Pelindo Marines,” kata Wali Kota Eri dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (21/10/2023)

 

Baca Juga:
Walkot Eri Monitor Kesehatan Anak Kaum Tembok Dukuh Penderita Hidrosefalus

 

Selain itu, lanjut dia, juga Terdapat ombak, Tugu Pahlawan, dan lambang Suro dan Boyo-nya. Hal ini menggambarkan semangat perjuangan maritim Kaum Kota Surabaya.

Cek Artikel:  Menteri Kesehatan Dorong Pariwisata Medis dengan Formalkan Gedung Ngoerah Sun

Sementara itu, Direktur Investasi BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Boy Robyanto mengatakan, Pelindo berkomitmen Pelindo sangat berkomitmen mendukung keberlanjutan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) seperti yang diarahkan Kementerian BUMN.

Tak hanya itu, Boy juga menyampaikan dukungannya atas program bike to work yang digalakkan Wali Kota Eri.

Menurut di, gerakan ini akan Membangun jajaran di pemkot, khususnya masyarakat Kota Surabaya semakin sehat.

Bahkan ia juga mengingatkan jajarannya Kepada bergaya hidup sehat dengan bike to work, Karena Bilangan Kematian pekerja pada usia produktif cukup tinggi di lingkungan perkantoran di kota-kota besar di Indonesia.

“Banyak di antaranya meninggal dunia pada usia produktif, bukan karena kecelakaan kerja, Tetapi akibat penyakit degeneratif yang disebabkan oleh gaya hidup kurang sehat yang menahun. Mari meningkatkan standar kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan kemudian mengajak orang di Sekeliling kita. Demi kebaikan Serempak,” katanya.(HAP)

Cek Artikel:  Dukung Calon Pensiunan Berwirausaha, bank bjb Hadirkan Program Pra-Purnapreneurship

Mungkin Anda Menyukai