Wali Kota Depok Larang Operasi Yustisi Usai Lebaran

Wali Kota Depok Larang Operasi Yustisi Usai Lebaran
Wali Kota Depok Supian Suri .(Dok. Instagram @bangsupians)

WALI Kota Depok Supian Suri memastikan Pemerintah Kota Depok Tak akan melangsungkan operasi yustisi atau razia kependudukan bagi pendatang baru usai mudik Lebaran 2025.

“Saya melarang adanya operasi yustisi yang merupakan serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban Standar usai mudik Lebaran,” kata Supian, Kamis (27/3).

Dia mengatakan akan membuka pintu kepada para pendatang baru yang Memperhatikan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, sebagai gula mengadu nasib. “Saya terbuka bagi siapapun, Pemerintah Kota Depok  Tak akan melarang orang masuk ke Kota Depok, ” ungkap Wali Kota.

Meski Tak melarang siapapun datang ke Daerah Kota Depok, Tetapi Supian mengingatkan pendatang baru Demi melapor diri ke lingkungkan di mana berada seperti RT/RW sebagai syarat. “Prisipnya buat saya, ini negeri kita, negeri Punya Seluruh jadi gak Pandai melarang orang datang.”

Cek Artikel:  MRT Jakarta Terapkan Tarif Rp1 Pada 22-23 Juni Kepada Sambut HUT DKI Jakarta ke-497

Meski demikian, sambung sia, pendatang baru yang Mau mengadu nasib di Kota Depok diminta mempersiapkan jaminan kesempatan Demi bekerja. “Utamakan harus dapat kesempatan Demi bekerja, ya Demi di sini atau sudah Eksis lapangan pekerjaan yang memang akan didapat,” katanya.

Dengan begitu, pendatang di Kota Depok usai Lebaran Tak menjadi beban bagi pemerintah daerah atau menambah pengangguran. “Kita tak mau menambah banyak yang menganggur di Kota Depok,” ujarnya.

Supian Tak menampik bahwa umumnya setelah mudik Lebaran banyak pendatang yang akan mengadu nasib di Depok. “Karena bagaimana pun dengan kondisi ekonomi yang seperti ini Niscaya akan Eksis Golongan masyarakat yang mencari Cita-cita baru bertarung di Kota Depok.”

Cek Artikel:  Polisi Tangkap Tiga Pencuri Ponsel Punya Dimas Drajad

Dia mengaku sudah menyampaikan hal itu dalam rapat dengan pihak terkait, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.  “Kita Tak boleh Tak memanusiakan orang sehingga enggak Eksis operasi yustisi, yang dulu pernah Eksis saya melarang Demi itu,” tandasnya. (KG/P-2)

 

Mungkin Anda Menyukai