Wakil Menteri Pariwisata Ingin jumlah polisi pariwisata ditambah

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengemukakan perlunya penambahan jumlah polisi pariwisata yang Bisa berbahasa Inggris Buat meningkatkan pengamanan wisatawan di daerah-daerah tujuan wisata.

Menanggapi pertanyaan awak media mengenai kasus penculikan Anggota negara Ukraina oleh sekelompok Anggota Rusia di Bali, Wakil Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa dia beberapa waktu Lampau menghadiri rapat koordinasi dengan Polri di Bali Buat membahas pengamanan wisatawan.

“Itu saya menyampaikan bagaimana Polri juga mendorong Terdapat lebih banyak Kembali atau menambah Kembali jumlah polisi pariwisata yang Bisa berbahasa Inggris,” katanya dalam acara Monthly Brief 2025 di Jakarta, Jumat.

Tetapi, dia Tak menyampaikan penjelasan lebih lanjut mengenai skema penambahan polisi pariwisata yang direncanakan.

Cek Artikel:  Kelola sampah laut Bali guna wujudkan pariwisata berkelanjutan

Dia hanya menekankan bahwa setiap kasus gangguan keamanan yang terjadi di daerah wisata diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk kasus penculikan yang terjadi di Bali.

“Karena apa yang sudah dilakukan itu termasuk aksi kriminal, ya jadi Mekanis itu sudah menjadi ranah dari pihak kepolisian dan kami Maju berkoordinasi di tingkat pusat,” katanya.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto menyampaikan bahwa kementerian berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menangani masalah keamanan wisatawan.

“Penegakan hukum itu bukan menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata, tentu saja sebagaimana yang tadi disampaikan kita berkoordinasi Maju dengan aparat penegakan hukum yang relevan dan jangan lupa juga, dengan pemerintah daerah kita sangat intens sekali, Nyaris tiap hari,” katanya.

Cek Artikel:  Tips Merencanakan Liburan Romantis di Bali

Hariyanto menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata telah memperbarui nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian mengenai pengaturan pengerahan polisi pariwisata serta peningkatan kapasitas sumber daya Mahluk bidang pariwisata melalui pendidikan dan pelatihan.

Mungkin Anda Menyukai