Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pemerintah sedang menyiapkan dua skenario bagi 505 kepala daerah yang Terdapat melakukan retret di Magelang, Jawa Tengah. Retret di Magelang dilaksanakan mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
“Dua skenario, Merukapan pertama berkumpul di gedung Akbar (dan Serempak-sama berangkat ke Magelang) dan yang kedua langsung (berkumpul) di Magelang,” terang dia Ketika mengecek fasilitas di Istana Gedung Kepresidenan Gedung Akbar, Yogyakarta, Minggu (9/2).
Menurut dia, pihak Istana Gedung Akbar pun siap menerima para kepala daerah dan menjadi titik kumpul sebelum bertolak ke Magelang. Pelaksanaannya pun Dapat diadakan dengan sangat sederhana. “Kami akan melakukan simulasi dan besok akan dirapatkan dengan Mensesneg,” terang dia.
Ia menyebut, retret di Magelang sudah disiapkan oleh Bapak Presiden. Magelang menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, mulai dari Kabinet Merah Putih.
Di sana sudah Terdapat tempatnya sehingga lebih efektif dan efisien daripada harus mengeluarkan Tengah anggaran Demi sewa tempat di Letak-Letak lain. Tenda-tendanya sudah disiapkan, yang pernah digunakan oleh para menteri Kabinet Merah Putih Ketika retret.
Ia menyebutkan, Sri Sultan HB X Tak termasuk yang dilantik karena masa jabatannya sebagai Gubernur DIY Lagi Tiba 2027. “Tetapi, mudah-mudahan Sri Sultan diharapkan Dapat ikut membersamai ketika para pemimpin daerah berkumpul di sini,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, materi yang disampaikan akan disampaikan Ketika retret adalah terkait tupoksi dari kepala daerah, asta cita dari menteri-menteri terkait, serta pembekalan dari Lemhanas. Selain itu, pembekalan terkait efisiensi anggaran juga akan disampaikan oleh Menteri Keuangan.
“Jadi, kita harus selaraskan Segala pemahamannya (terkait) dukungan pemerintah daerah terhadap efisiensi harus clear dan Jernih dan teknisnya seperti apa,” kata dia. Kemendagri juga sedang menyusun surat edaran sebagai panduan bagi kepala daerah Demi melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing. (S-1)
