
PENGGUNAAN oli untuk mesin kendaraan tentunya menjadi hal yang sangat penting dilakukan dalam perawatan.
Sebelum membeli oli mesin untuk motor atau mobil, kalian harus lebih teliti dalam memilihnya.
Dalam hal ini kalian harus bisa membedakan mana oli mesin yang asli dan palsu.
Baca juga : Tips Merawat Motor Mesin Karburator, bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Buat bisa membedakan oli mesin asli dan palsu, yang pertama kalian harus memperhatikan nomor produksi dalam kemasan oli tersebut.
Biasanya, nomor produksi tertempel pada bagian tutup dan kemasan oli.
Bandingkan keduanya, bila dua nomor pada kemasan tersebut sama, maka oli tersebut adalah asli.
Baca juga : Tips Merawat Motor Listrik agar Tetap Awet, Simak Langkahnya
Tetapi bila kedua nomor tersebut berbeda dipastikan oli tersebut adalah palsu.
Lampau, cek botol oli masih tersegel atau tidaknya.
Botol oli asli dan baru biasanya kemasannya masih tersegel.
Baca juga : Suplemen Oli Pandai Jadi Alternatif Menggenjot Performa Mesin Kendaraan
Tetapi, segel inilah yang biasanya tak bisa ditiru oleh oknum.
Selain itu, botol kemasan oli harusnya berbentuk normal dan tidak ada penyok.
Bila segel terbuka dan kemasannya tak bagus, dipastikan itu adalah oli palsu.
Baca juga : Kenali Perbedaan Oli Sintetik dan Oli Mesin Mobil Mineral
Lampau, lihat label dan hologram pada kemasan botol oli.
Buat hologram pada kemasan botol oli ini biasanya tidak bisa ditiru oleh oknum.
Jadi, bila hologram di kemasan tidak ada, maka oli tersebut adalah palsu.
Baca juga : Ahli ITB: Zat Pewarna Bukan Pengaruhi Kualitas Pertalite
Selain itu, cium bau oli bila memiliki bau yang aneh maka oli tersebut palsu.
Bau yang aneh pada oli menandakan jeleknya kualitas tersebut.
Bau tersebut akan langsung tercium ketika kalian membuka kemasan botol oli.
Baca juga : Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Sesuai Aturan Pemerintah
Lampau bila warna oli, terlihat kuning cerah seperti minyak goreng baru, maka dipastikan itu masih baru dan asli.
Tetapi bila oli terlihat sudah hitam dan cair, maka itu adalah oli palsu. (Z-12)
Baca juga : Oktan Revvo 89 Lebih Rendah dari Pertalite, Masyarakat Diingatkan Selektif