Waduh, Ternak Terpapar PMK di Jawa Tengah Melonjak Dekat Lelah 4 Ribu Ekor

Waduh, Ternak Terpapar PMK di Jawa Tengah Melonjak Hampir Capai 4 Ribu Ekor
Penduduk beramai-ramai mengangkat seekor ternak sapi yang Tewas akibat PMK di Blora, Jawa Tengah.(MI/Akhmad Safuan)


KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah melonjak hingga mencapai 3.968 ekor hewan ternak dari sebelumnya 2.660 ekor. Kondisi ini Membikin para petani, peternak maupun pemerintah daerah dan provinsi semakin khawatir akan terjadi lonjakan lebih besar Kembali.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta seluruh kepala daerah maupun kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Demi menjaga Lampau lintas hewan ternak. “Kami minta kepada para kepala daerah, kepala OPD terkait harus betul-betul menjaga perlintasan hewan ternak Bagus perbatasan provinsi maupun antar kabupaten,” kata Nana.

Selain itu Demi mencegah semakin meningkatnya jumlah hewan ternak terpapar PMK, Nana Sudjana meminta jajaran pemerintahan daerah Demi meningkatkan pengawasan di kandang di daerah, kecamatan dan desa masing-masing termasuk mengecek hewan ternak yang Eksis. Dengan demikian, segera dapat dilakukan penanganan Segera Kalau ditemukan Eksis ternak yang mulai bergejala sakit.

Cek Artikel:  Bapak Kos Viral yang Diduga Makan Kucing di Semarang Diringkus Polisi

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Ignatius Hariyanta Nugraha secara terpisah mengungkapkan dalam upaya menekan penyebaran PMK, petugas peternakan dan kesehatan hewan telah diturunkan ke berbagai daerah, Serempak petugas di daerah, kepolisian dan TNI mengawasi dan memberikan edukasi kepada peternak.

Di samping itu, dia juga meminta agar daerah segera mengambil langkah penutupan sementara pasar hewan. Ignatisu Hariyanta, juga telah membagikan vaksin Demi mencegah penularan serta pembersihan dan penyemprotan desinfektan kandang ternak. “Kita Lalu bergerak Demi melakukan penanganan terhadap ternak yang terpapar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dinparperta) Kabupaten Batang Syam Manohara mengatakan telah mengirimkan nira dinas Demi mengusulkan penutupan sejumlah pasar hewan di daerah ini, karena jumlah ternak terpapar PMK di daerah ini telah mencapai 150 ekor.

Cek Artikel:  Member Satpol PP Bogor Dipukul Pedagang Kaki Lima yang Tak Terima Lapaknya Digusur

“Kita telah menerima vaksin 1.000-2.000 dosis Demi periode Februari, Maret dan April Lampau Demi pencegahan dan telah disuntikkan hingga kini ketersediaan terbatas,” ujar Syam Manohara. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai