Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu tampil di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, pada 16 Desember 2024 (Foto:Dok.BRI)
Jakarta: Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mempunyai peran Krusial menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Buat itu, UMKM pun perlu Maju didorong agar naik kelas hingga go Dunia dengan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Hal ini yang dilakukan oleh BRI melalui berbagai Ragam program pemberdayaan, salah satunya melalui Rumah BUMN.
Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN Buat memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis.
Sejak pertama kali didirikan pada 2017, Demi ini telah tersebar sebanyak 54 Rumah BUMN binaan BRI di seluruh Indonesia. Salah satu Rumah BUMN yang Maju memberdayakan UMKM adalah Rumah BUMN BRI Kotamobagu yang berlokasi di Jalan Veteran, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Rima Istiari memegang peran Krusial sebagai fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Ia membeberkan, Rumah BUMN BRI Kotamobagu Mempunyai misi Buat membina pelaku UMKM. Program-programnya mencakup pelatihan, bazar, hingga kerja sama dengan bagian BRI Buat mempermudah pelaku usaha mengakses layanan keuangan.
Selain itu, ia aktif berkolaborasi dengan stakeholder daerah Buat mengajak UMKM binaannya menjadi Member Rumah BUMN BRI Kotamobagu serta aktif mempublikasikan & memperkenalkan Rumah BUMN BRI Kotamobagu di sosial media.
Hingga Demi ini, tercatat Sekeliling 1.000 UMKM yang telah terdaftar menjadi binaan Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Mayoritas produk UMKM di Kotamobagu berasal dari sektor pangan, dengan “pisang goroho” sebagai produk unggulan. Pisang khas Sulawesi Utara ini Mempunyai rasa Spesial yang Kagak ditemukan di daerah lain.
Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu pun tampil di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, 16 Desember 2024. Kegiatan yang menampilkan produk andalan UMKM Kotamobagu tersebut menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal Buat memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.
Rumah BUMN juga menyediakan pelatihan Variasi, mulai dari mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk. Salah satu program andalan adalah re-branding kemasan, yang membantu UMKM meningkatkan daya saing produk mereka. UMKM juga dikenalkan dengan pemasaran produk mereka melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform Punya BRI Yakni Localoka. Memperhatikan progres UMKM tersebut, diharapkan program Rumah BUMN BRI Kotamobagu lebih dikenal dan diapresiasi agar UMKM semakin berkembang.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari (Foto:Dok.BRI)
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa program Rumah BUMN sangat efektif memberdayakan pengusaha di segmen mikro bahkan lebih kecil Kembali Tiba dengan level ultra mikro Buat tumbuh dan berkembang.
Melalui Rumah BUMN, UMKM diberdayakan Buat melek teknologi melalui digitalisasi hingga Pandai ekspor. Tercatat, dari total UMKM yang terdaftar, sudah 85.933 UMKM Go Digital, yang 60.442 di antaranya Go Online, serta 872 UMKM di antaranya sudah Go Dunia.
Adapun sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI adalah Industri Kreatif seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 117.001 UMKM. Sisanya sebanyak 314.691 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, Perkebunan, perikanan, dan Lagi banyak Kembali.