Wacana Merger WordSBK dan Endurance jadi Superbike Production

liputanindo.com – Tahun 2019, WSBK pada umumnya Mempunyai Grafik pupularitas yang lebih menurun dibandingkan Tahun 2018. Salah satu ukuran penialainnya adalah jumah Penonton yang hadir di Sirkuit dimana Tahun 2019 secara total Balapan WSBK didatangi oleh 627.823 Orang penonton langsung ke sirkuit. Bilangan ini turun 12 % dibadingkan jumlah penontoh langsung WSBK Tahun 2018  . . Belum Tengah Info bahwa Hak siar TV WSBK Bukan provit tahun 2019 . . ini aneh, Terdapat apa dengan WSBK, padahal Dorna sudah melakukan banyak sekali perubahan yang bertujuan Membikin Balapan WSBK ramai . .

Sobat Bisa catat sendiri bagaimana Paddock WSBK dibuat lebih open tahun 2019 dengan Parc ferme dan Podium dibuat mendekat ke Penonton. Lewat Kita Bisa lihat hadirnya regulasi dimana Apabila Terdapat pembalap yang terlalu jauh Gapnya dengan pembalap tercepat, maka pembalap tersebut akan memperoleh penambahan Kit Racing Demi nambah performa. Dan yang paling mutakhir adalah menambah Race menjadi 3 kali dengan ditambah Superpole race . .  Tetapi Seluruh upaya ini sepertinya belum menemui Hasil.

Cek Artikel:  Peta Kekuatan Astra Honda Racing Team 2019

Salah satu Yang ditengarai menjadi kemungkinan penyebabnya adalah Karena WSBK Tetap etrllau Europe-Centris. Tercatat Hanya 3 Race diadakan di Luar eropa Phillip Island, Losail dan Argentina. dan ini berkebalikan dengan MotoGP yang kian mengurangi jarah Track eropa dan menambah Track Luar eropa terutama temnpat dimana Market Motorsport dan market Sepeda motor Tetap tinggi seperti Asia dan Amerika selatan. . .

Tetapi Begitu kadang bingung juga Demi menganalisis penyebab ini . . Bukan apa apa Salah satu penyebab Seri Sepang dan Buriram Hilang dari Kalender WSBK adalah Karena Secara keekonomian kurang menguntungkan . . . yang datang sedikit . . . hmmm apakah ini mengartikan bahwa WSBK nya sendiri yang kurang menarik Demi dilihat  . . apa Karena Lo Tengah Lo Tengah ?

Demi Itu Dorna sedang berupaya menggodok satu Tengah Metode untk mengembalikan Pamr WSBK Salah satunya dikenal dengan ” Superbike Production “. Kejuaraan dunia ini akan merupakan gabungan dari 5 Seri WorldSBK Plus Lima seri event Balap Ketahanan ( EWC) yakni Bol d’Or , Sepang 8h (December 14), Le Mans 24h, Oschersleben 8h dan Suzuka 8h extends.

Cek Artikel:  Hasil Race FIM CEV Moto2 dan Moto3 Valencia 2019

Yes ini artinya sebuah Merger Demi menghadirkan sebuah Identitas dan entitas Balap Baru, walaupun Terdapat beberapa pembalap World SBK yang sudah Normal Balap endurance seperti Jonathan Rea, Alex Lowes, dan Van Der mark, tentu Bukan akan mudah karena spek dari Motor di kedua Balap ini sangat berbeda dimana Balap EWC lebih mementingkan Durabilitas mesin Demi digeber lelet Plus hadirnya headlamp Yang Bukan Terdapat di Balap WSBK.

Eskalasi Tiba Begitu ini adalah Apabila ide merger ini disepakati Bagus oleh Liberty Media dan Dorna maka mungkin akan Bisa dilakukan di Tahun 2020/2021 dengan titel “Superbike Production World Championship”. Dan Apabila ini berjalan maka Pembalap di WSBK diharuskan ikut Juga race di Kelas Endurance. Selain Terdapat Pemenang Perorangan, Juga Terdapat Pemenang team Seperti Di Endurance race . . . Kalo menurutmu Gimana sob ?

Cek Artikel:  The All-New Nissan Serena e-Power Diluncurkan di GIIAS 2024, Ini Harga dan Kecanggihannya

Taufik of BUitenZorg

Mungkin Anda Menyukai