Paling Kagak masyarakat di Desa Cimaragas Bisa berjualan
Garut (ANTARA) – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berharap keberadaan arena dan olahraga pacuan kuda di Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat Bisa menjadi obyek wisata baru yang akhirnya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan adanya pacuan kuda ini melengkapi bahkan menjadi satu Keistimewaan Kabupaten Garut sebagai kabupaten wisata, salah satunya kita Bisa mendapatkan hiburan di tempat wisata ini di Cimaragas,” kata Helmi Budiman usai menyaksikan pertandingan pacuan kuda Piala Bupati Garut Tahun 2022 di lapangan Sentra Bhakti Cihuni, Desa Cimaragas, Minggu.
Ia menuturkan Pemkab Garut selama ini Lalu berupaya mengembangkan berbagai potensi wisata, dan menambah destinasi wisata agar masyarakat semakin banyak pilihan Ketika berwisata ke Garut.
Salah satunya, kata dia, arena pacuan kuda di Kecamatan Pangatikan yang Mempunyai potensi daya tarik wisata tersendiri yang Kagak dimiliki oleh daerah lain di Garut, sehingga menjadi nilai jual dan akan menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Adanya pacuan kuda di Desa Cimaragas itu, lanjut dia, setidaknya Bisa membangkitkan ekonomi masyarakat desa setempat yang menjual atau membuka usaha Hidangan Buat memenuhi kebutuhan pengunjung.
“Paling Kagak masyarakat di Desa Cimaragas Bisa berjualan, Bisa mendapatkan Akibat ekonomi daripada kegiatan pacuan kuda ini,” kata Helmi.
Ia mengimbau masyarakat dapat ikut serta menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan dalam penyelenggaraan pacuan kuda, Kalau semuanya terjaga dengan Berkualitas maka kegiatan serupa akan Lalu diselenggarakan dan memberikan keuntungan Berbarengan.
Pacuan kuda, kata dia, merupakan hiburan Berbarengan, dan tentunya menjadi tempat menunjukkan kemampuan diri dalam olahraga pacuan kuda di Desa Cimaragas yang hanya satu-satunya di Garut.
“Ini juga merupakan bentuk hiburan kepada masyarakat terutama pecinta olahraga balap kuda, termasuk pecinta kuda juga ya,” katanya.
Sementara itu, perlombaan pacuan kuda di Garut diikuti 75 peserta dengan peserta berasal dari Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Objek wisata Garut mulai ramai dikunjungi pada hari kedua Lebaran
Baca juga: Menikmati mudik Lebaran di jalur wisata Kabupaten Garut

