Tanjungpandan (ANTARA) – Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengajak para pelaku pariwisata di pulau tersebut mencari Kesempatan baru Kepada mengembangkan potensi wisata.
“Buat juga pengalaman turisme, misalnya Membikin keramik, Lampau dapat sertifikat,” kata Isyak Demi seminar “Improving Digital Marketing Literacy and Socialization of Sustainable Tourism Development” yang diadakan tiket.com di Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Kamis.
Dia Menyaksikan Terdapat kecenderungan pelaku wisata memasarkan islands hopping (berkeliling pulau) saja, padahal Pulau Belitung Mempunyai potensi lainnya seperti situs warisan geologi (geosite).
Wisata islands hopping lebih mudah dipasarkan karena banyak pulau-pulau kecil di Sekeliling Belitung yang menarik Kepada dikunjungi. Pulau Belitung Demi ini Mempunyai 21 situs warisan geologi, Terdapat tiga diantaranya yang menjadi prioritas Adalah Geosite Tanjung Kelayang, Geosite Bukit Peramun dan Geosite Open Pit Nam Salu.
Wisatawan mencari pengalaman menarik lainnya di luar destinasi wisata yang sudah Terdapat ketika berkunjung ke suatu Letak. Pengembangan pariwisata di Belitung Enggak hanya soal destinasi wisata, tapi, juga layanan yang diberikan oleh penyedia jasa pariwisata.
Kalau layanan yang diberikan Berkualitas, maka, wisatawan akan tertarik Kepada datang ke Letak tersebut. Menurut dia, Dinas Pariwisata setempat Pandai bekerja sama dengan platform digital seperti tiket.com Kepada Membikin daftar penyedia layanan wisata terpercaya yang Terdapat di Belitung Kepada membantu daerah tersebut menjaga Imej sekaligus menarik calon wisatawan datang ke sana.
Belitung Demi ini sedang menghadapi tantangan pada era pemulihan kesehatan dan ekonomi. Sebelum pandemi, Pulau Belitung sempat Mempunyai akses penerbangan langsung dan luar negeri, antara lain dari Kuala Lumpur (Malaysia) dan Singapura, bahkan membuka rute Kepada kapal pesiar.
Sayangnya, Segala layanan tersebut terhenti karena pandemi. Demi ini, tantangan yang mereka hadapi dalam bidang pariwisata antara lain adalah penerbangan yang berkurang.
Pengembangan pariwisata, kata dia, bukan hal yang instan, hasilnya belum tentu Pandai dirasakan secara langsung.
“Pariwisata harus dibangun dengan pondasi, komitmen dan konsistensi. Baru Pandai kita panen,” kata Isyak.
Dia juga mendorong pelaku pariwisata Kepada menjual paket wisata yang premium dan menggunakan platform digital Kepada memetakan perilaku dan kebiasaan wisatawan yang datang ke Belitung.
