[VLOG] TEST RIDE Yamaha E01 . . . Senyaman NMAX !

liputanindo.com – Yamaha Indonesia memberikan kesempatan buat Media, Blogger, Vlogger Buat mencicipi impresi pertama berkendara motor listrik (EV) konsep mereka yang secara bentukan sudah sangat menyerupai motor spesifikasi produksi massal: Yamaha E01. Kegiatan test ride ini merupakan agenda pembuka atau Kick Off dari project PoC (Proof of Concept) Yamaha yang sebenarnya baru akan dirilis Buat Lumrah pada bulan November 2022 mendatang. Dan tentunya di artikel ini liputanindo akan coba menceritakan kepada sobat sekalian bagaimana rasanya mengendarai motor listrik Yamaha E01 ini.

Secara Lumrah ketika liputanindo naik ke atas motornya, duduk di seat, meletakkan kaki ke dek Rendah, dan memegang setangnya . . asliiii ini suweer Yamaha NMAX banget, Nyaris Bukan merasakan perbedaan yang berarti sob. Berat kendaraan Yamaha E01 termasuk baterai adalah 158kg, Adalah Sekeliling 27kg lebih berat dari NMAX, yang Mempunyai skala kendaraan Nyaris sama. Tetapi, Bukan terasa berat Ketika dipegang sebelum mengendarai atau Meningkatkan standar tengah, mungkin karena pusat gravitasi/CoG -nya yang rendah.

Ketika kunci di-On-kan, pada dashboard akan mulai menyala dan menampilkan perintah “Push” dimana kita tinggal tekan tombol starter dan Eksis indikator bar di atas berwarna hijau yang merartikan selongsong throttle tinggal dipuntir saja. Dan Betul saja, tanpa Eksis Bunyi apapun sebagai indikator, hanya Eksis Bunyi lirih memekik dari dinamo sinkronius Yamaha E01. Rasanya langsung seperti gliding ketika throttle kanan dipuntir . . Wiiih khas motor listrik euy. E01 Mempunyai 3 tahap mode mengemudi. Nyaris Bukan Eksis getaran. Bukan seperti NMAX ICE, Nyaris Bukan Eksis Jarak waktu dari throttle aktif, dan perasaan bahwa motor bergerak maju. Tapi hentakan inersia tetap terasa.

Cek Artikel:  Hasil Race Hari Ahad ARRC Seri Suzuka 2016

Kemudian, Ketika beralih ke mode power (tutup throttle, Lewat pencet tombol pilih mode), ketajaman Percepatan menjadi lebih terasa yang diakhiri dengan ketinggian Top-end Power. Bukan Eksis rasa keganjilan dalam menikung juga. Sebaiknya Eksis bagian yang cukup berat seperti baterai dan motor yang dikemas di Rendah kaki kita, Tetapi ini motor terasa dapat berlari seperti skuter bbm konvensional tanpa memikirkan adanya bongkahan baterai berat di Rendah, dan kita secara Lumrah dapat menjalankannya dengan tingkat kesempurnaan yang sangat tinggi.

Kerja dari controller Yamaha E01 Dapat dibilang sangat Berkualitas dimana mereka Dapat memberikan keseimbangan antara pengereman dan gas ketika kita sedang mengaplikasikan kedua hal ini terutama ketika sedang menghadapi tikungan. Hal ini liputanindo cukup tekankan karena Eksis beberapa produk motor/skuter EV yang antara kinerja dinamo dan pengereman itu dibuat On-Off alias hanya salah satu saja yang bekerja. Kalau Yamaha E01 Dapat sangat dibuat balance . . Yamaha cukup sukses membawa feel keseimbangan dan feel berkendara skuter ICE pada setup kontroler sehingga pengendalian dari Yamaha E01 jadi tetap ala-ala motor ICE. Pada dasarnya sudah kayak naik NMAX, dengan mesin dimatikan Lewat kita seperti ‘glide’ Tetapi Dapat dikendalikan. Top job !

Motor listrik sinkronous dengan interior magnet permanen berpendingin udara (IPMSM) berkecepatan tinggi yang dikembangkan di Yamaha E01 Spesifik Buat sepeda motor dikombinasikan dengan baterai lithium-ion tetap 4,9 kWh yang mencapai berkapasitas besar secara Lumrah Betul Betul mencapai output yang cukup tinggi. Yamaha sendiri mengklaim top speed Buat kecepatan 100km/jam Dapat tercapai, dan YIMM secara internal sempat mencoba di sirkuit Sentul beberapa hari kemarin dan Nomor tersebut tercapai. Kalau liputanindo? Gambarannya, ditanjakan Bukit Pelangi yang cukup panjang, dengan mode PWR mash Eksis 1/4 throttle tersisa kecepatan Dapat manteng di 70 km/jam. Edannn ini mesin motor listriknya kuat banget!

Cek Artikel:  Spesifikasi Teknis Lengkap Honda EM1 e: Skuter Listrik

Pengereman ABS Dual Channel begitu prediktif dan lumayan Presisi. liputanindo mengalami ketika sedang mengikuti Mas Aripitstop di depan, beliau mendadak melakukan manuver Spesifik yang bikin kaget dengan jarak yang cukup dekat ke liputanindo . . dan Alhamdulillah banget liputanindo Dapat menghindar padahal sembari melakukan hard braking ban depan yang kalau bukan Mengenakan rem ABS dipastikan sudah ngelock.

Suspensi . . liputanindo Dapat katakan ke Sahabat-Sahabat sekalian bahwa overall kombinasi suspensi depan dan belakang Yamaha E01 lebih Berkualitas dari Yamaha NMAX dalam menghadapi Sekalian handicap jalan. Mudah-mudahan produksi massalnya minimal Bukan diubah sedikitpun platform supensi dimana Buat suspensi belakang memang terlihat lebih lebar antara kanan dan kiri. Bukan sekedar empuk, Tetapi secara Lumrah kemampuan Buat meredam getaran dengan setup damping dan kompresi dari suspensiya.

Cek Artikel:  8 Penyebab Knalpot Motor Basah, ini Bahayanya

Konsumsi listriknya? Sebagai gambaran kasar, Eksis 6 batch test di mana masing-masing batch itu menempuh Sekeliling 8 km. Jadi total motor dipakai sejauh kira-kira 48 km. Dan pas liputanindo coba cek Secara acak mayoritas indikator baterai Eksis di bar 50% dan bahkan Eksis yang Tetap 60%. Apabila di lakukan pendekatan maka memang Betul dimana sekali charge baterai fix dari Yamaha E01 ini Dapat menempuh jarak Tiba kira-kira 100 km – Seperti kita ketahui klaim Yamaha Apabila dipakai manteng 60 km/jam maka Dapat 104 km maksimum penggunaan daya baterainya.

Secara Lumrah, Ketika liputanindo ngetik ini artikel Tetap excited banget merasakan betapa Yamaha sukses menghadirkan satu unit kendaraan listrik yang cocok Buat perjalanan jarak pendek, komuter hingga jarak menengah ini. Selain Bunyi deru mesin ICE yang digantikan Bunyi pekikan lirih mesin motor listrik, perasaan mengendarai skuter/motor listrik ICE Bukan hilang ketika naik Yamaha E01. Performannya dalam artian Percepatan dan top speed juga sangat memenuhi ekspektasi. Tinggal nunggu harga jualnya saja nih.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

Mungkin Anda Menyukai