VLOG : Test Ride Riding Mode dan TC Ninja ZX-25R dan penyetingannya dalam keadaan Tenang ataupun riding

liputanindo.com – Selama dua hari ini liputanindo memperoleh pinjaman satu unit Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Standar dari Bengkel Motorsport yang cukup terkenal di Bogor yakni Danne Motor. Dan dengan kesempatan Singkat ini Jernih liputanindo mau mencoba seperti apa feeling motor ini ketika berkendara harian di jalan Lazim. Secara Lazim Yang liputanindo rasakan adalah berkendara dengan Motor ini berasa banget Fun nya.

Terlebih mendengarkan sendiri dari atas Jok Raungan padat mesin 4 silinder itu memang Cocok Cocok beda. Secara Lazim Rasanya memang mirip seperti naik Moge Moge. Raungan Padat ini secara Lazim memang mirip Bunyi Mesin Mobil Tetapi dengan raungan rpm yang lebih tinggi ( karena umumnya mobil memang multi silinder – Minimal 3 silinder ) oleh karena itu Motor ini Jernih jadi pusat perhatian terutama Begitu di pemberhetian Lampu Lampau lintas, kebanyakan orang akan aware dengan Bunyi ini walaupun keluar dari knalpot yang notabenenya Lagi Standar OEM. Asal Bunyi nggak Bisa Dusta.

Naik motor ini serasa naik Moge Tetapi dengan Body dan Bobot yang lebih manageable terlebih Kembali Begitu digunakan oleh pengguna dengan ukuran Badan yang tergolong mungil kayak liputanindo 160 cm/60 kg. Dan ini lah yang menurut liputanindo bikin Fun. Kalau Normal nya agak ngeri kalo bawa CBR600RR, Yamaha R6, atau R1, GSX-S1000 . . Tetapi Begitu di atas ZX-25R ini berasa naik motor motor diatas karena raungan suaranya, Tetapi dengan fakta bahwa motornya sangat mudah dikendalikan.

Cek Artikel:  Veda Ega Masuk Top-3 Pada FP1 ATC Motegi 2023

liputanindo mencoba berbagai setup Mapping yang sudah disiapkan Oleh Kawasaki pada Kawasaki ZX-25R. Secara Lazim Kombinasinya Bisa di setup dari dua riding Mode ( FULL dan LOW ) serta 4 pilihan Traction Control ( Off, TC1, TC2, TC3) dengan catatan semakin tinggi TC maka Sensor TC nya mendeteksi lebih sensitif.

Perbedaan Mode FULL dan LOW Terdapat di RPM tinggi

Dan hasilnya adalah Secara Lazim Mode FULL Power akan memberikan Betotan gas yang lebih Responsif terutama di RPM tinggi ( Sekeliling di atas 8000 rpm ), liputanindo belum mendeteksi apakah Terdapat perbedaan Top Speed karena memang mencobanya di jalan raya Tetapi diperkirakan Kepada Mode Low Top speednya lebih rendah dari Mode FULL karena yang terasa oleh liputanindo memang tarikan Mode LOW diatas rpm tinggi itu agak landai. Tetapi satu yang Confirm, Kepada Model FULL Diperkirakan kenaikan Kurvanya powernya Cocok Cocok lebih curam Pada rpm tinggi dibandingkan dengan Mode LOW

Cek Artikel:  Progres Pembalap Honda Indonesia di Test Pra Musim Asia Dream Cup

Sementara Mengenai Traction Control, Pada Mode Off Sebenarnya Bisa lebih fun karena akan hadir gejala Slide slide Begitu melakukan Percepatan awal Kalau betotannya dilakukan menghentak Tiba tiba. Sementara itu pada Mode TC3, Nyaris Kagak dirasakan kehadiran ban belakang yang slide Begitu dilakukan Percepatan. Pendapat liputanindo sih, Kalau dipakai Harian, lebih safety Guna TC3 Berkualitas Begitu jalanan kering maupun basah, Tetapi agar lebih fun tetap Guna Mode Power yang Full terutama Begitu jalanan Kering.

Hal terakhir di artikel ini yang mau liputanindo share adalah Proses penyetelan / seting Riding mode dan Traction Control. Secara Lazim Metode terbaik dan Paling Safety adalah tetap lakukan proses penyetingan kedua variabel ini Begitu motor dalam keadaan Tenang di tempat yang Terjamin dan Kagak mengganggu Lampau lintas. Lakukan dengan menggunakan Joystick di handlebar kiri yang Kalau digunakan Kepada memilih opsi opsi informasi di MID.

Cek Artikel:  Hasil hasil hari pertama ARRC Seri India 2017 Kelas UB150 dan SS600

Apakah kita Bisa mengubah variabel Power Mode dan TC Begitu Motor jalan? jawabannya adalah berdasarkan pengalaman liputanindo yang Bisa sobat lihat di Vlog adalah Bisa dilakukan Begitu motor berjalan, Tetapi Terdapat syaratnya. Caranya cukup tricky yakni Grip Throttel Gas harus Cocok Cocok di tutup. Kalau gas terbuka sedikit saja, maka kedua variabel ini Kagak Bisa di setup.

Jadi caranya Tutup gas sebentar, Lampau tekan tengah joysick (SEL) Sembari naikkan turunkan pilihan Power atau TC yang diinginkan. Kalau sudah dipilih, silahkan gas kembali. Butuh pembiasaaan, Perkiraan liputanindo agak sulit dilakukan Begitu membalap karena Kalau kita tutup gas, maka akan Membangun kesempatan Pembalap lain Overtake kita . .  nah gitu aja dulu sharing pengalaman liputanindo soal feel dan seting Power mode dan TC dari Ninja ZX-25R ini . . Silahkan dikunyah kunyah dan semoga Bermanfaat

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai