liputanindo.com – Baterai adalah salah satu hal Yang Vital dalam perkembangan Bisnis Kendaraan Mobilitas Listrik . . Dia itu Seperti Layaknya Bagian dari Bahan Bakar dalam Sistem kendaraan Bermesin bakar (ICE) dan salah satu yang lumayan Menarik Dikepoin adalah Baterai dari Honda EM1 e: . Di Artikel dan Vlog ini Kita akan Bahas beberapa Point mengenai Baterai Skuter Pertama AHM yang dijual Mulai 33 Juta rupiah Ini sob
Baterai Honda EM1 e: atau yang nama resminya ” Honda Mobile Power pack e: ” Mempunyai Ukuran 298 x 156,3 x 177,3 mm, berjenis Berjenis Lithium Ion
⇒ Baterai Honda EM1 e: berjenis Swapable Atau Dapat dilepas pasang
⇒ Baterai Honda EM1 e: Mempunyai Kapasitas 29,4 A dengan output 50,26 V dan Berat 10,2 kg
⇒ Sebenarnya Terdapat satu Kembali Baterai di EM1 e: Yakni baterai 12 V yang Kagak Replaceable/ Swapable berada di Daerah Floor Deck
⇒ Honda EM1 e: Kagak Mempunyai Adaptor Internal Yang menyebabkan Tiada Kabel Charger Internal Yang Dapat men-charge Skuter ini langsung menggunakan Kabel ke Colokan Stop Kontak Listrik PLN di rumah/ kantor
⇒ Pengguna EM1 e: Dapat Mempunyai 3 Opsi Charging Baterai
- Menggunakan Charger Dock
- Menggunakan Ekosistem Swap Baterai Honda
- Hybrid Charger Dock + Swap di Stasiun Swap baterai Honda
⇒ Charger Dock ( Honda Power pack Charger e: ) Mempunyai Daya Output 400 W Dan Berat 5,3 kg
⇒ Honda Power Pack Charger e: membutuhkan jumlah Kekuatan listrik yang dikonsumsi dengan kapasitas sebesar Nyaris 1,5 kWh
⇒ Apabila Menggunakan Charger Butuh 6 Jam Waktu Charging.
⇒ Jadi Buat Full Charge 6 Jam butuh Nyaris 9 kWh Kapasitas Listrik dirumah kita
⇒ Menggunakan Fasilitas Swap Baterai Honda harus terdaftar di Sistem Berlangganan Penukaran Baterai bernama ” Honda e: Swap ”
⇒Sistem Honda e Swap Mempunyai Aplikasi tersendiri Buat OS Android Maupun IoS
⇒ Honda e-Swap terpisah dari pembelian Motor Listrik Honda dan Kagak Terdapat kewajiban Konsumen mengikuti Sistem Penukaran Baterai ini.
⇒ Konsumen akan memperoleh Semacam Kartu bernama ” Key FOB ”
⇒ Sistem Honda e-Swap Mirip beli Kuota di Ponsel dimana Terdapat Satuannya bernama Satuan Kekuatan Yang tersimpan di Walet dari Aplikasi.
⇒ 1 Kekuatan itu adalah Satuan yang dibutuhkan Buat Charge 1 Baterai dari 0% ke 100%
⇒ Apabila Konsumen HANYA Mengikuti Sistem e Swap Maka Setiap Detail Kekuatan yang tersimpan di Dalam Baterai Bekas Guna Buat ditukar dengan Baterai Baru Charge akan dihitung. Misalnya Baterai tersisa Terdapat 30%, Ketika di Ganti Dengan baterai full 100% Maka Yang ter’debet’ Hanyalah Sekeliling 0,7 Kekuatan di Wallet
⇒ Apabila Konsumen HANYA Mengikuti Sistem Hybrid dimana baterai di Charge dirumah dan di e Swap Station Maka Setiap Detail Kekuatan yang tersimpan di Dalam Baterai Bekas Guna Buat ditukar dengan Baterai Baru Charge Kagak akan dihitung. Misalnya Baterai tersisa Terdapat 30%, Ketika di Ganti Dengan baterai full 100% di sistem Htybrid Maka Yang ter’debet’ dibulatkan ke 1 Kekuatan dan 1 Kekuatan akan ter’debet’ dari Walet Kekuatan Aplikasi.
⇒ AI dari Sistem berlangganan e Swap akan mendeteksi ” Jati diri ” Baterai dan dapat Mengetahui Apabila baterai sempat di harge di Cocok Lain selain Stasiun e Swap ( Misalnya di charge di rumah ). Apabila baterai Kagak didaftarkan di Sistem e Swap maka baterai akan tertolak progressnya Apabila di masukkan Ke Stasiun e Swab.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo