VLOG : Intip Detail Honda CT125 Versi Market Indonesia

liputanindo.com – Astra Honda Motor Telah Formal merilis sosok Honda CT125 dengan banderol 75 Juta rupiah. Hal ini agak menarik diperhatikan, karena Demi kali ini terlihat AHM begitu gerak Segera ( gercep) bila dibandingkan dengan motor-motor sejenis sebelumnya Honda C125 Supercub ataupun Honda Monkey 125. Nggak berselang Pelan semenjak Jepang dan Thailand merilis CT125, AHM juga langsung merilisnya. Dan menurut liputanindo ini tuh sudah seperti membangun ‘Klan’ sendiri Demi keluarga motor motor eksotis yang terbatas, CBU, dan walaupun memang faktanya ketiga motor premium ini belum Bisa dibilang terjangkau.

liputanindo sendiri sudah Menyantap 9 bulan yang Lampau Sosok Motor konsep ini dan Demi itu di tokyo diceritakan banyak Oleh Mr Hamada yang merupakan Project leader pembangunan Honda CT125 ini. Oh Ya Mr Hamada ini juga pernah bertugas di Indonesia (AHM ) beberapa Tahun sebelumnya. Memang secara konsep, CT125 ini dibangun berdasarkan semangat Menghidupkan kembali motor motor heritage dari Honda yang terkenal di masa Lampau dan boleh dibilang merupakan jejak jejak keemasan dari Soichiro Honda di Motor motor berkubikasi kecil. liputanindo sendiri bahkan Menurunkan perhatian sendiri terhadap CT series Tamat Tamat memesan satu Unit Custom berbasiskan Motor C100 Seriesnya Honda jadul Demi disulap mirip CT ini ke Duck-Garage Bandung

Cek Artikel:  Via Cikarang Dry Port, Chery Motor Indonesia Ekspor 120 Unit Omoda 5 ke Vietnam

Kalo soal Harganya, bercermin dari posisi harga C125-CT125 di jepang, dari awal liputanindo sudah menebak bahwa strategi harga tersebut akan dibawa Tamat ke Indonesia dan memang akhirnya Rupanya Betul bahwa CT125 dibanderol 2 koma sekian juta lebih mahal dari C125 . . Koq Bisa lebih mahal, Padahal Ini CT125 belum Keyless dan dengan Tampilan yang lebih rough seperti halnya Suzuki Jimny hehe . . ya mungkin dari bahan bahannnya sob, Kita Paham suspensi CT125 sendiri lebih panjang, Lampau jalur Snorkle Udara ke filter pun lebih panjang, ini Terang butuh cost juga . .ya itu analisa doang sih, soal kepastiannya liputanindo juga nggak ngerti hitung hitungannya.

Secara Biasa setelah Menyantap sendiri sosok CT125 yang terpajang anggun berdampingan dengan CBR250RR SP QS di Loby Gedung Pusat Safety riding dan Training AHM di Delta Mas, memang Secara build Quality ini motor cukup serius, detailingnya OK walaupun banyak yang mempertanyakan soal Mesinnya yang lebih memilih mesin yang common Part mesin C125 super cub . . kenapa Nggak Mengenakan mesin Monkey 125 yang sudah manual Clutch? Begitu pertanyaan pertanyaan yang banyak hadir. Tetapi yang Niscaya Motor ini dibuat cukup Potensial sebagai Motor Trekking, walaupun mungkin sebagian Terdapat yang tertarik Demi sekedar menyimpannya saja sebagai koleksi  . .

Cek Artikel:  Pendapat Top-3 MotoGP Mengenai Peralihan Ban Michelin ke Pirelli

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

 

Mungkin Anda Menyukai