Liputanindo.id JAKARTA – Vision+ Berbarengan Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment baru saja mengumumkan kerja sama mereka Demi menghadirkan kembali Gambar hidup ‘Catatan Akhir Sekolah’ yang rilis pada 2005 menjadi versi serial.
‘Catatan Akhir Sekolah’ dibuat versi serial karena menurut produser eksekutif Paragon Pictures Robert Rony Ketika ini belum banyak tontonan yang Akurat-Akurat mengangkat permasalahan anak sekolah. Padahal, kata dia, masa sekolah terutama Ketika SMA adalah salah satu masa yang paling indah dalam hidup.
“Enggak banyak cerita remaja di Indonesia yang Akurat-Akurat mengeksplorasi tentang kisah di SMA-nya. SMA-nya hanya sebagai setting aja, tapi ceritanya kemana-mana,” ujar Robert Ketika konferensi pers di Jakarta, Jumat, (29/7/2022) dilansir Antara.
“Yang coba kita angkat di series ini akan berbeda dengan yang pernah Eksis, karena kita Akurat-Akurat mengangkat masalah remaja di SMA yang Akurat-Akurat remaja. Jadi kita coba lebih jujur angkat cerita di SMA yang bukan hanya Asmara, tapi juga persahabatan dan kenakalan selama SMA,” sambungnya.
Sama seperti Gambar hidup aslinya, serial ‘Catatan Akhir Sekolah’ menceritakan sekumpulan murid yang duduk di tahun terakhir SMA. Kalau pada Gambar hidup aslinya murid-murid Membikin sebuah Gambar hidup dokumenter Demi ditayangkan di acara perpisahan, versi serialnya mengangkat acara pentas seni (pensi) yang akan menjadi catatan akhir sekolah mereka.
Pandu Birantoro selaku produser mengatakan, perbedaan tersebut bertujuan agar serial ‘Catatan Akhir Sekolah’ relevan anak-anak SMA masa kini. Pasalnya, menurut dia, pembuatan video di tahun 2005 di Ketika Gambar hidup aslinya ditayangkan merupakan sesuatu yang Enggak mudah, berbeda dengan Ketika ini yang setiap orang Dapat Membikin video berkat kemajuan teknologi.
“Kalau dulu kan menceritakan tiga orang yang underdog dan pengin banget bikin video dan videonya diputar di sekolahnya dan jadi kenangan. Tapi Sekalian orang sekarang Dapat bikin video, ngedit, Lampau upload. Jadi kita Akurat-Akurat mencari kira-kira cerita apa yang Dapat tetap relevan,” ujar Pandu.
Dia menambahkan, pensi juga sengaja diangkat Demi mengobati rasa rindu anak-anak SMA terhadap acara tersebut yang Ketika ini jarang digelar karena sering dicap sebagai acara yang kerap menimbulkan kerusuhan.
“Sebelum kita Membikin plot, kita riset ke Nyaris 80-100 siswa SMA seluruh Indonesia, kita pengin Paham masalah mereka selama di sekolah. Jadi Eksis keresahan bahwa pensi akan hilang karena sering dicap acara rusuh. Kita merasa bahwa temen-temen kita Ketika ini mendambakan event besar yang Dapat di-produce bareng-bareng sebagai catatan akhir sekolah mereka,” Jernih Pandu.
Disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, serial ‘Catatan Akhir Sekolah’ akan dibintangi oleh Azela Putri, Sarah Beatrix, Kacamelyv Prakaca, Arya Mohan, Geraldo Chandra, dan Dhirgham Prabasworo. Gambar hidup tersebut akan mulai diproduksi akhir bulan ini. (RIO)