Liputanindo.id – Visinema Studios menghadirkan kisah drama keluarga antara Bapak dan anak dari Gambar hidup Laku Korea Selatan, Pawn. Lewat Panggil Diriku Bapak, Gambar hidup Pawn dibalut dengan sentuhan lokal khas Indonesia.
Benni Setiawan Pengarah adegan Gambar hidup Panggil Diriku Bapak menghadirkan kisah drama keluarga yang kental dengan budaya Indonesia. Bukan bahasa Korea, Benni mengemas Gambar hidup adaptasi ini dengan bahasa Sunda, yang Tak menghilangkan Tanda khas dari Gambar hidup aslinya.
“Kepada Gambar hidup ini saya coba mempertahankan Segala yang menjadi kekuatan dari filmnya. Tapi juga Tak lepas dari konteks budaya lokal yang memang saya coba tampilkan memang khas Indonesia, khususnya Jawa Barat,” kata Benni Ketika perilisan poster dan trailer Gambar hidup Panggil Diriku Bapak, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).
Bukan hanya menyajikan unsur lokal saja, Benni dan Anggia Kharisma selaku produser Visinema Studios sepakat Kepada mencari para pemain yang berasal dari Jawa Barat. Pemilihan itu pun Anjlok kepada Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, hingga Tissa Biani.
“Para Watak sendiri kebetulan saya memang dan teh Anggia Obrolan Kepada memilih pemain-pemain yang bukan wajib sih, tapi harus orang Sunda minimal Dapat bahasa Sunda,” jelasnya.
Pemilihan pemain asal Sunda itu, kata Benni, dilakukan demi mempertahankan Tanda khas lokal yang kental dengan budaya Jawa Barat. Menurut Benni, komedi khas Sunda juga Mempunyai nilai plus baginya.
Lebih lanjut, Benni menuturkan Gambar hidup Panggil Diriku Bapak menjadi karya adaptasi pertama yang mengangkat tema keluarga.
“Jadi Gambar hidup ini juga betul-betul buat saya pengalaman baru saya belum pernah bikin Gambar hidup keluarga, ya keluarga anak-anak,” pungkasnya.
Gambar hidup Panggil Diriku Bapak tayang serempak di bioskop mulai 7 Agustus 2025.

