Liputanindo.id – Seorang Penduduk negara asing (WNA) yang diduga Pusing merusak fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. WNA itu menerobos terminal Dunia dan menabrak portal masuk serta tiang pembatas dengan menggunakan truk.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan berdasarkan video viral di media sosia, WNA itu menerobos masuk ke terminal Dunia dengan menggunakan truk. WNA itu lantas menabrak palang pintu masuk dan fasilitas lainnya.
“Ia menggunakan truk dengan menabrak palang tollgate (portal masuk) dan fasilitas lainnya, seperti tiang pembatas lepas terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” kata Handy, dikutip Antara, Senin (10/6/2024).
Handy menjelaskan kejadian WNA menerobos ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada Minggu (9/6) malam Sekeliling pukul 22.00 Wita, dimana WNA Pria tersebut datang mengendarai truk berwarna kuning bermuatan gabah.
“Pengemudi truk yang merupakan WNA tersebut sempat berlari menuju lobi keberangkatan Dunia, Tetapi berhasil dicegah petugas airport security,” ujarnya.
Lampau, kata Handy, WNA Pusing yang naik truk itu diduga berasal dari Inggris. Tetapi dia belum Dapat memastikan lantaran Demi ini WNA tersebut Lagi menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Setelah berhasil ditangani pihak keamanan bandara malam tadi, WNA itu diamankan Polres Kawasan Bandara Kepada penyelidikan, dan Demi ini diarahkan ke Polsek Kuta Utara.
Terkait truk bermuatan gabah yang dikendarainya, WNA itu dilaporkan telah melakukan perampasan di Distrik Kuta Utara.
Meski fasilitas bandara mengalami kerusakan seperti pada salah satu portal masuk dan tiang pembatas trotoar, Handy menyampaikan Bukan Terdapat Pengaruh operasional atas kejadian tersebut.
Handy menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai Mempunyai enam portal masuk Kepada kendaraan roda empat, sehingga Bukan mempengaruhi akses pengguna layanan.
Selain itu dari catatannya, meski datang dengan ugal-ugalan di Dasar pengaruh alkohol, Bukan Terdapat kendaraan pribadi maupun masyarakat di area bandara yang tertabrak.
“Atas kejadian ini, kami mengalami beberapa kerugian kerusakan fasilitas Tetapi Bukan mengganggu operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tetap dapat berjalan normal,” pungkasnya.