Viral Pengakuan dari Mantan Istri, Berikut Profil Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga

Liputanindo.id JAKARTA – Mantan Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga kembali mengundang perhatian publik setelah mantan istri, Azhiera Adzka Fathir mengungkap sisi lain kehidupannya.

Dalam pengakuannya, Azhiera turut menjelaskan tabiat buruk dari Eks Kiper Timnas Indonesia itu, serta meluruskan tuduhan tidak benar yang mengarah kepada dirinya usai bercerai pada tahun lalu.

Azhiera menyampaikan unek-uneknya saat menjadi bintang tamu di Podcast Denny Soemargo yang berjudul ‘Terungkap Kurnia Mega dan Istri, Sudah Bercerai Mengertin Lampau?’.

Terdapatpun, publik sebelumnya hanya mengetahui sebagian kecil dari kehidupan rumah tangganya, serta menuduh Azhiera meninggalkan Kurnia Meiga saat sedang sakit. Azhiera pun membantah semua tuduhan tersebut dengan menceritakan sisi lain dari rumah tangganya.

Perempuan berusia 34 tahun itu menjelaskan perlakuan kasar yang dialaminya selama bertahun-tahun bersama Kurnia Meiga, mulai dari perselingkuhan, konsumsi alkohol, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Selama sembilan tahun aku menikah, aku tutup aib suami (Kurnia Meiga) soal selingkuh. Sudah kenyang aku punya bukti, saksi hidup ada semua, hingga menemukan dia dan baru ketahuan akhir-akhir ini,” ungkap Azhier

Cek Artikel:  IndoneMovie Actors Awards, Penghargaan Tertinggi untuk Perfilman Indonesia hadir dengan Antusiasme yang Tinggi

Sebelumnya, kabar Kurnia Meiga yang menjual kerupuk emping juga viral di media sosial. Padahal, Pria berusia 33 tahun itu sebelumnya dikenal memiliki bakat hebat sebagai penjaga gawang, dan pernah membela Timnas Indonesia di sejumlah kelompok umur.

Bahkan, Meiga berperan penting membawa Arema Indonesia juara Aliansi Indonesia tahun 2009-10 silam. Tetapi, Meiga tidak bermain bola lagi, terhitung sejak 2017 silam karena menderita penyakit papiledema.

Profil dan Latar Belakang

Kurnia Meiga Hermansyah, nama yang tak asing lagi di kancah sepak bola Indonesia, lahir pada 7 Mei 1990. Meskipun informasi tentang orang tuanya tidak terlalu jelas, Kurnia dikenal sebagai adik dari Achmad Kurniawan, penjaga gawang klub sepak bola Arema.

Dengan tinggi badan mencapai 187 cm, Kurnia Meiga sempat membanggakan Indonesia dengan bakatnya dalam olahraga sepak bola. Dia merupakan seorang muslim dan mengenyam pendidikan di Sekolah Spesifik Olahraga (SKO) Ragunan pada tahun 2006-2007.

Cek Artikel:  Firehouse akan Gelar Konser di Jakarta pada 18 Oktober

Pada tanggal 12 Mei 2013, Kurnia Meiga menikah dengan Azhiera Adzka Fathir sebelum akhirnya bercerai sepuluh tahun kemudian. Meskipun begitu, dari pernikahan tersebut, Kurnia Meiga diberkahi dengan tiga orang anak.

Perjalanan Karier

Perjalanan karier Kurnia Meiga dalam dunia sepak bola dimulai ketika dia bersekolah di SKO Ragunan dan kemudian pindah ke Persijap Youth. Mengertin 2008 menjadi titik awal baginya saat ia bergabung dengan Arema Malang pada tanggal 1 Juli.

Di Arema Malang, Kurnia Meiga memulai karier sebagai kiper cadangan dari sang kakak, Achmad Kurniawan. Satu tahun berikutnya, Musim 2009/2010 Meiga meraih kesuksesan luar biasa. Dia jadi kiper utama Arema sejak paruh musim. Gelar Juara ISL dan pemain terbaik berhasil diraih.

Cek Artikel:  Tenis Bareng Luna, Turnamen Sekaligus Donasi Pendidikan

Pada musim-musim berikutnya, Kurnia Meiga melanjutkan kiprahnya bersama Arema FC hingga tahun 2018. Pada tahun 2016, di tengah masa baktinya bersama Arema FC, dia juga mencoba peruntungannya dengan mengikuti trial bersama klub sepak bola Jepang, Gamba Osaka, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Arema FC.

Dengan bakatnya yang mengesankan, Kurnia Meiga dipanggil untuk membela Timnas Indonesia mulai dari tingkat U-19, U-21, U-23, hingga senior. Berbagai penghargaan telah diraihnya, termasuk Pemeran Terbaik Aliansi Super Indonesia (2009–2010), Penjaga Gawang Terbaik Kejuaraan AFF 2016, Best XI Kejuaraan AFF 2016, dan Best XI Federasi ASEAN 2017.

Berbarengan Timnas Senior, Kurnia Meiga mencatatkan 20 penampilan, turut aktif membawa Indonesia menjadi Finalis AFF 2016 silam. Dia juga menjadi salah satu anak asuh Rahmad Pengabdianwan di Timnas U-23 saat meraih medali perak SEA Games 2011 dan 2013. (RMA)

 

Mungkin Anda Menyukai