Viral Keracunan Permen, Ini Kiat Arahkan Anak Pilih Jajan yang Sehat

Viral Keracunan Permen, Ini Kiat Arahkan Anak Pilih Jajan yang Sehat
Ilustrasi jajanan(Unsplash)

SEJUMLAH murid SDN 39 Palembang, Sumatra Selatan, mengalami muntah hingga kejang usai mengonsumsi permen semprot yang dijual di kantin sekolah. Akibatnya, sejumlah siswa harus dirawat di rumah sakit.

Edukasi untuk memilih jajanan yang sehat ke anak sangat penting dilakukan. Karena, anak-anak rentan memilih jajanan yang tidak sehat sehingga bisa menimbulkan masalah kesehatan bahkan keracunan. 

Nutrisionis dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Asa Kita Dinda Yulian Ardiani, S. Gz mengatakan jajanan sehat merupakan camilan atau makanan selingan yang memiliki kandungan nutrisi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi serta tidak memberikan efek samping yang membuat anak bisa mengalami gangguan kesehatan.

Baca juga : Selama Juli Terjadi Deflasi, ini Penyumbang Terbesarnya

Cek Artikel:  Kasih dan Duit, Tips Kelola Keuangan agar Bukan Menjadi Bumerang

“Jajanan sehat memiliki peranan penting dalam memberikan asupan zat gizi pada anak-anak, sehingga kita harus memilih jajanan yang bisa memenuhi kebutuhan energinya. Karena energi bisa sebagai sumber tenaga, sumber kecerdasan otak anak, dan sumber regenerasi jaringan bagi anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan,” kata Dinda seperti dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

Dinda mengatakan orangtua bisa mengajarkan anak untuk memilih jajanan yang sehat dengan melihat dari bentuk, mulai dari kemasan hingga warna pada makanan. Berikut kiat mengedukasi anak memilih jajanan sehat, yang disarankan Dinda;

1. Bukan Berwarna Mencolok

Orangtua perlu memberikan penjelasan dan pemahaman ke anak bahwa makanan atau minuman dengan warna yang mencolok belum tentu aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Cek Artikel:  Kaya Serat dan Rendah Kalori, Nasi Shirataki Cocok untuk Diet

Baca juga : Ini Tips dari Raniah Alaydroes Agar Anak tidak Pilih-Pilih Makanan

2. Kebersihan pada Kemasan

Anak-anak juga perlu diberikan pemahaman tentang kebersihan pada kemasan jajanan. Misalnya, anak dapat memilih jajanan dengan kemasan yang tertutup rapat dan tidak terdapat hewan pembawa penyakit, seperti lalat yang menempel di dalam makanan. 

3. Kebersihan Pedagang

Anak juga bisa melihat kebersihan dari pedagangnya, seperti bagaimana cara penjual menyajikan makanannya dengan baik. Teladannya, menggunakan sarung tangan dalam menyiapkan, mengolah, menyajikan makanan.

4. Cek Label Kemasan

Sebelum membeli dan mengomsumsi jajanan, orangtua juga bisa mengajak anak untuk melihat beberapa hal di bagian label kemasan, seperti tanggal kedaluwarsa pada kemasan jajanan, membaca informasi gizi untuk mengetahui kandungan makanan, dan membaca kandungan bahan makanan. Hal ini untuk mengingatkan mereka pada bahan-bahan makanan yang berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi, seperti bahan pengawet pada makanan.

Cek Artikel:  Ini 7 Rahasia Buat Rambut Jadi Tebal dan Berkilau

Dinda menambahkan orangtua sebaiknya mencoba lebih dulu jajanan yang menjadi pilihan anak untuk mengetahui rasanya. Apabila jajanan terlalu manis karena tinggi gula atau terlalu gurih karena tinggi garam maka tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai