Viral Iriana Joget di Makassar Begitu Demonstrasi Tolak RUU Pilkada Pecah di Berbagai Daerah

Liputanindo.id – Istri Presiden Jokowi sekaligus Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis kemarin. Dia disambut Danny Pomanto Serempak Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Begitu Tamat di Makassar, Iriana Serempak Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) langsung menyambangi Hotel Four Points sekira pukul 09.30 Wita.

Di sana, Iriana mengikuti talk show Anti Narkoba kepada pelajar SMP dan SMA di Makassar. Uniknya, dalam acara tersebut, Iriana terekam sedang berjoget menikmati alunan musik. Sontak, video itu pun viral ke mana-mana.

Selain berjoget, Iriana juga sempat menyapa hangat siswa juga memberi semangat kepada pelajar yang hadir serta memberikan hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan Berkualitas pada sesi acara.

Cek Artikel:  Tes Kejiwaan Selama 6 Jam di RSUD dr Soetomo, Khofifah-Emil Dirikui Prosesnya Melelahkan

Aksi Iriana yang berjoget itu kemudian memicu banyak komentar miring Penduduk media sosial. Selain ucapan negatif, Terdapat juga yang menanggapi tingkah ibu dari Gibran Rakabuming itu merupakan hal yang manusiawi.

Mahasiswa ditangkap

Begitu Iriana datang, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar turun ke jalan pada Kamis (22/8/2024) siang Kepada menolak rencana pengesahan RUU Pilkada.

Aksi yang digelar di depan kantor DPRD Makassar ini berlangsung sejak pukul 11.00 WITA dengan kegiatan mahasiswa membakar ban dan berorasi di tengah jalan.

Tetapi, tak berselang Lamban, Sekeliling satu jam setelah dimulai, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh polisi. Dua mahasiswa sempat ditarik aparat Begitu berusaha melanjutkan orasi.

Cek Artikel:  Koalisi KTMC Formal Deklarasikan Faruq-Ashim di Pilkada Kota Tegal

Ketegangan sempat terjadi Begitu itu. Mahasiswa dan polisi saling dorong. Setelah ditelusuri, pembubaran dilakukan karena pada waktu yang sama, rombongan Iriana Serempak jajaran istri menteri Koalisi Indonesia Maju (KIM) dijadwalkan melintas di Letak.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, mengungkapkan Dalih Istimewa pembubaran adalah karena mahasiswa membakar ban di badan jalan, yang juga menyebabkan kemacetan Lampau lintas.

“Iya, karena bakar ban di badan jalan,” jelasnya singkat kepada ERA, Kamis (22/8/2024).

Mungkin Anda Menyukai