SEORANG baby diduga sitter tega menganiaya anak majikannya yang Tetap balita berumur 4 tahun, berinisial J, di rumahnya di Komplek Duta Cita-cita Indah, Jalan Teluk Gong, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pelaku diketahui bernama Livia Alimi.
Peristiwa penganiayaan ini viral di media sosial setelah ibu korban merekam pengakuan pelaku yang membenarkan telah melakukan aksi bengisnya. Tampak juga CCTV di dalam sebuah ruko Punya tante korban yang memperlihatkan pelaku menganiaya korban.
Rekaman CCTV dan pengakuan pelaku disebar ibu korban di media sosial hingga viral. Dalam unggahan tersebut tertulis kejadian diketahui pada Sabtu, 1 Februari 2025, setelah sang Orang Sepuh mendapat laporan dari tante korban adanya rekaman CCTV yang berisi penganiayaan terhadap J. Tak hanya dianiaya, pelaku juga mengumpat kata kasar.
“Rupanya rekaman isinya J dikatain sama sus-nya menggunakan kata-kata gobl*k Maju di menit-menit terakhir dia Terdapat pukul J Guna botol mineral 1,5 liter di bagian lengan Sembari dikatain anj*ng, beg*, tol*l, b*bi. Nah setelah kita dapat videonya dia (pelaku) Tetap nggak mau ngaku kalau dia pukul J begitu keras. Katanya Sekadar pukul J sedikit aja,” kata ibu korban dalam keterangan yang Terdapat diunggahan, Selasa (4/2).
Kepada ibu korban, pelaku Enggak mengakui perbuatannya. Rekaman CCTV pun langsung diperlihatkan ke pelaku. “Begitu lihat buktinya dia baru ngaku kalau dia pukul J, tapi bilangnya baru kali itu saja,” sambungnya.
Orangtua korban baru mengetahui selama ini baby sitternya suka memukul dan menganiaya anaknya. Selama ini, sempat terlihat korban mengalami memar di beberapa bagian tubuh, Tetapi Begitu ditanya, korban pun Enggak mengadu dipukul pelaku. Begitu pun pelaku, yang Enggak mengakui perbuatannya.
“Beberapa bulan kemarin suka biru-biru Betul-Betul biru memar-memar di perut, tangan, kaki, lengan, betis, paha. Tapi setiap kali kita tanya pelaku selalu berdalih kalau Anjlok, kejeduk, nabrak meja, nabrak pintu dan lain-lain,” ujarnya.
Hingga Januari Lampau, korban J mengalami copot gigi taring Dasar. Bahkan hingga demam. Diketahui, pelaku tega melempar J ke kursi kayu hingga menyebabkan korban J mengalami copot gigi.
“Tiba-tiba giginya goyang. Tapi anehnya itu gigi taring, dia sempat demam juga kejang dan berakhir di RS. Dokternya bilang infeksi gusi. Pas kita tanya ke sus-nya dia bilang goyang karena makan sesuatu yang keras, Rupanya dia baru ngaku kalau J dijedukin ke kursi kayu Tamat giginya kayak gitu. Maju tadi baru dapat Tengah rekaman CCTV yang J digampar berkali-kali di kepala padahal posisinya dia habis bangun tidur Maju dia didorong gitu,” jelasnya.
Diketahui, kini keluarga korban telah Membikin laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara. (J-2)
